Sembilan Reksa Dana Saham dengan Kinerja Terminus
A
A
A
JAKARTA - Kinerja rata-rata reksa dana saham berdasarkan imbal hasil (return) hingga akhir April 2015 tercatat paling minus dibanding reksa dana lainnya dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja IHSG hingga April tercatat minus 2,69%, dengan reksa dana saham negatif 5,28% dan reksa dana campuran minus 2,54%. Kinerja tersebut memburuk jika dibanding periode yang sama tahun lalu.
Adapun IHSG sepanjang empat bulan pertama 2014 memberikan return rata-rata sebesar 13,24%, dengan reksa dana saham mencapai 16,06% dan reksa dana campuran senilai 9,65%.
Analis PT Infovesta Utama Vilia Wati mengatakan, kinerja IHSG dan reksa dana saham maupun campuran hingga April tahun ini di bawah tahun lalu.
"Itu karena laporan kinerja emiten di bawah ekpektasi pasar dan keluarnya aliran dana asing dari pasar domestik," kata dia kepada Sindonews baru-baru ini.
Berdasarkan reksa dana yang diriset oleh PT Infovesta, berikut sembilan produk reksa dana saham dengan return terminus, yakni:
1. Indosurya Equity Fund dengan return minus 17,98%
2. GAP Vaue Fund dengan return minus 12,23%
3. Jisawi Progresif dengan return minus 11,52%
4. Milenium Equity Prima Plus dengan return minus 11,52%
5. Mandiri Investa Ekuitas Dinamis dengan return minus 11,39%
6. I AM Equity Fund dengan return minus 11,14%
7. Quant Investa Saham dengan return minus 10,87%
8. Treasure Fund Super Maxxi dengan return minus 10,80%
9. Avrist Equity Amar Syariah dengan return 10,49%
Sementara reksa dana saham yang mencatat kinerja positif, yakni:
1. Schroder Dana Prestasi Plus memberikan return 1,78%
2. Schroder Dana Istimewa memberikan return 1,20%
3. Pasific Equity Growth Fund memberikan return 1,50%
4. Pratama Syariah memberikan return 1,38%
5. Pasific Equity Fund memberikan return 0,99%
6. Schroder Dana Prestasi memberikan return 0,83%
7. Schroder 90 Plus Equity Fund memberikan return 0,61%
8. Pratama Equity memberikan return 0,54%
9 Pratama Dana Prima Saham memberikan return 0,09%
Kendati mengalami koreksi, Vilia mengatakan, masih ada potensi bagi reksa dana untuk menguat pada bulan ini meski terbatas lantaran masih adanya tekanan di bursa saham.
"Rilis data ekonomi global dan domestik, publikasi laporan keuangan kuartal I serta perkembangan pemerintah menjadi beberapa sentimen yang diduga akan mempengaruhi kinerja bursa saham dan obligasi serta reksa dana di bulan ini," tutur dia.
Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja IHSG hingga April tercatat minus 2,69%, dengan reksa dana saham negatif 5,28% dan reksa dana campuran minus 2,54%. Kinerja tersebut memburuk jika dibanding periode yang sama tahun lalu.
Adapun IHSG sepanjang empat bulan pertama 2014 memberikan return rata-rata sebesar 13,24%, dengan reksa dana saham mencapai 16,06% dan reksa dana campuran senilai 9,65%.
Analis PT Infovesta Utama Vilia Wati mengatakan, kinerja IHSG dan reksa dana saham maupun campuran hingga April tahun ini di bawah tahun lalu.
"Itu karena laporan kinerja emiten di bawah ekpektasi pasar dan keluarnya aliran dana asing dari pasar domestik," kata dia kepada Sindonews baru-baru ini.
Berdasarkan reksa dana yang diriset oleh PT Infovesta, berikut sembilan produk reksa dana saham dengan return terminus, yakni:
1. Indosurya Equity Fund dengan return minus 17,98%
2. GAP Vaue Fund dengan return minus 12,23%
3. Jisawi Progresif dengan return minus 11,52%
4. Milenium Equity Prima Plus dengan return minus 11,52%
5. Mandiri Investa Ekuitas Dinamis dengan return minus 11,39%
6. I AM Equity Fund dengan return minus 11,14%
7. Quant Investa Saham dengan return minus 10,87%
8. Treasure Fund Super Maxxi dengan return minus 10,80%
9. Avrist Equity Amar Syariah dengan return 10,49%
Sementara reksa dana saham yang mencatat kinerja positif, yakni:
1. Schroder Dana Prestasi Plus memberikan return 1,78%
2. Schroder Dana Istimewa memberikan return 1,20%
3. Pasific Equity Growth Fund memberikan return 1,50%
4. Pratama Syariah memberikan return 1,38%
5. Pasific Equity Fund memberikan return 0,99%
6. Schroder Dana Prestasi memberikan return 0,83%
7. Schroder 90 Plus Equity Fund memberikan return 0,61%
8. Pratama Equity memberikan return 0,54%
9 Pratama Dana Prima Saham memberikan return 0,09%
Kendati mengalami koreksi, Vilia mengatakan, masih ada potensi bagi reksa dana untuk menguat pada bulan ini meski terbatas lantaran masih adanya tekanan di bursa saham.
"Rilis data ekonomi global dan domestik, publikasi laporan keuangan kuartal I serta perkembangan pemerintah menjadi beberapa sentimen yang diduga akan mempengaruhi kinerja bursa saham dan obligasi serta reksa dana di bulan ini," tutur dia.
(rna)