DPR Tak Heran Ada Permainan Tender Elpiji

Jum'at, 08 Mei 2015 - 18:28 WIB
DPR Tak Heran Ada Permainan...
DPR Tak Heran Ada Permainan Tender Elpiji
A A A
JAKARTA - Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon mengaku tak heran jika terjadi praktik kecurangan dalam tender elpiji oleh Integrated Suply Chain (ISC)-PT Pertamina.

"Saya enggak heran lagi kalau ada permainan tender elpiji," kata dia di Jakarta, Jumat (8/5/2015).

Menurut dia, kelompok ini memiliki latar belakang berpikir sebagai seorang pedagang bukan lagi berkarakter ideologi untuk menyelamatkan sumber daya energi nasional. "Mereka-mereka ini berlatar belakang pedagang semua," ujarnya.

Sementara, Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan, dugaan penyimpangan yang dilakukan Pertamina melalui unit usahanya ISC dalam pelaksanaan tender elpiji dan dimenangkan oleh Total, dapat membuka peran mafia baru.

Padahal, lanjut dia, Kementerian ESDM dan Pertamina padahal memiliki semangat reformasi dengan penunjukan direksi yang baru saat ini.

"Kalau memang mau memberantas mafia jangan sampai mengulang praktik mafia selama ini, coba ditunjukan konsistensi, jangan hanya slogan untuk menggantikan peran mafia lama dengan mafia baru," katanya.

Marwan menambahkan, ISC yang dibentuk untuk mendatangkan keuntungan harus berjalan sesuai tata kelola yang baik. Dengan kasus seperti ini justru mengisyaratkan seakan-akan ISC berperan sebagai mafia baru.

"Kalau ISC ini digadang-gadang untuk menjalankan fungsi korporasi dalam impor migas BBM secara transparan, lebih efisein, efektif, dan tidak KKN ya buktikan itu. Dan benar-benar memberikan tindakan tegas bila terjadi pelanggaran. Artinya, tantangan lebih besar dengan mengusung ISC lebih baik dari Petral," jelas dia.

Seperti diketahui, pada 23 Februari 2015, unit usaha Pertamina yakni ISC mengundang tender elpiji yang terdiri atas Butane dan Propane untuk loading April 2015 dengan spot total 44.000 mt. ISC-Pertamina menunjuk Total sebagai pemenang tender yang jelas melakukan pricing untuk bulan Maret yang seharusnya April 2015.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5244 seconds (0.1#10.140)