BSM Spekta 2015 di Bintaro Lampaui Target

Senin, 11 Mei 2015 - 09:12 WIB
BSM Spekta 2015 di Bintaro Lampaui Target
BSM Spekta 2015 di Bintaro Lampaui Target
A A A
TANGERANG SELATAN - Rangkaian acara Sepekan di Negeri Barata (Spekta 2015) yang digelar oleh PT Bank Syariah Mandiri (BSM) berlangsung meriah.

Pada ajang tersebut pengunjung terlihat antusias mengikuti sejumlah program yang digelar mulai 4- 10 Mei tersebut. Menurut Sahala Parluhutan Silitonga, Department Head of Marketing Communication & MISConsumer Deposits Group PT Bank Syariah Mandiri, hingga Minggu sore kemarin acara tersebut berhasil memperoleh dana pihak ketiga Rp5 miliar lebih, dari 170 rekening. ”Antusiasme pengunjung cukup baik. Selama lima hari penyelenggaraan, Senin-Jumat saja kita sudah melampaui target Rp3 miliar dari 150 nasabah baru,” ujar Sahala kemarin.

Kepala Cabang BSM Tangerang Bintaro Iwan Samadi menambahkan, acara yang digelar di Bintaro Plaza, Tangerang Selatan sejak 4-10 Mei 2015 itu optimistis bisa menjaring lebih banyak calon nasabah karena di akhir pekan biasanya jumlah pengunjung lebih banyak. Adapun produk yang paling banyak dipilih oleh nasabah berupa tabungan. ”Produk lain seperti KPR (kredit pemilikan rumah) dan pembiayaan emas juga diminati. Responsnya bagus,” ujarnya.

Pada event Spekta 2015, selain menawarkan sejumlah produk perbankan syariah, BSM juga mengajak para pengunjung berinteraksi dengan sejumlah bintang tamu yang dihadirkan. Pada Jumat (8/5), misalnya, BSM mengundang artis Tengku Wisnu untuk berbagi cerita dengan pengunjung soal pengalamannya menggunakan jasa perbankan syariah. ”Saya memilih menjadi nasabah bank syariah karena ingin lebih mendekatkan dengan nilai-nilai Islam,” ujar Tengku Wisnu.

Suami dari Shireen Sungkar ini pun mengakui, bank syariah sangat membantu dalam menjalankan bisnis busananya saat ini. Menurutnya, teknologi bank syariah kini sudah sejajar dengan bank konvensional. ”Apalagi saya adalah nasabah prioritas BSM, semua kemudahan saya dapat,” ujar pria yang kini memelihara jenggot lebat ini. Pada kesempatan tersebut Tengku Wisnu juga berbagi pengalaman dalam berwirausaha. Meski bisnis busananya baru akan setahun pada Lebaran tahun ini, dia yakin ke depannya bisa lebih prospektif.

Apalagi, desain pakaian muslim pria yang dirancangnya bersama tim sengaja menampilkan potongan- potongan yang maskulin. Tengku Wisnu juga mengatakan, anak-anak muda yang ingin berusaha jangan segansegan untuk mencoba. Soal modal yang kerap menjadi kendala, hal itu menurutnya bukan rintangan besar karena di zaman teknologi informasi yang demikian maju, berbisnis online bisa menjadi alternatif.

”Saya saja memanfaatkan semua media sosial untuk memasarkannya. Alhamdulillah berkembang,” katanya.

Yanto kusdiantono
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3153 seconds (0.1#10.140)