45 Perusahaan Antre IPO, Target Himpun Dana Rp49,5 Triliun

Jum'at, 20 Januari 2023 - 16:01 WIB
BEI menyebut saat ini ada 45 perusahaan yang mengantre untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO. Arsip foto/MPI/Faisal Rahman
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan saat ini terdapat 45 perusahaan yang mengantre untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, perkiraan dana yang akan dihimpun dari jumlah tersebut mencapai Rp49,5 triliun.

"Perusahaan pada sektor consumer cyclicals dan teknolologi paling banyak pada pipeline pencatatan saham, sedangkan sisanya tersebar di sektor lainnya," paparnya kepada wartawan pasar modal, Jumat (20/1/2023).



Dia menguraikan, setidaknya terdapat 8 perusahaan yang berasal dari sektor siklikal dan teknologi. Adapun 6 perusahaan datang dari sektor transportasi, 5 dari sektor bahan baku, dan 4 dari sektor kesehatan.



Terdapat 3 perusahaan masing-masing berada di sektor energi, infrastruktur, dan properti real-estate. Kendati energi hanya diwakili oleh tiga calon, dua diantaranya menargetkan emisi di atas Rp1 triliun. Sementara itu, sektor keuangan dan industri memiliki 2 calon emiten, dan 1 perusahaan dari sektor nonsiklikal.

Sebagai catatan, per 19 Januari 2023 terdapat 8 perusahaan yang telah melantai di BEI. Sementara itu merujuk laman e-ipo, terdapat 11 perusahaan yang sedang melaksanakan tahapan pencatatan.



Mereka adalah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (BSMT), PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), PT Haloni Jane Tbk (HALO), PT Hillcon Tbk (HILL), PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX).

Kemudian PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), dan PT Penta Valent Tbk (PEVE).
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More