Hadirkan Menteri dan Pakar, BRI Microfinance Outlook 2023 Ulas Prospek UMKM di Tengah Ketidakpastian Global
Rabu, 25 Januari 2023 - 12:12 WIB
JAKARTA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu tulang punggung perekonomian telah beberapa kali mengalami ujian krisis dan mampu bertahan.
Usai ujian pandemi Covid-19 yang merontokkan banyak dunia usaha, tahun ini yang diharapkan menjadi tahun pemulihan juga diproyeksikan penuh tantangan.
Ancaman resesi yang masih menghantui, inflasi tinggi, ditambah kondisi geopolitik global yang masih diwarnai ketegangan Rusia-Ukraina, membuat pemerintah di semua negara bersiap mengantisipasi dampak ketidakpastian global.
Lantas, apakah UMKM akan mampu melalui ujian kali ini? Bagaimana prospek usaha kecil di tengah baying-bayang ketidakpastian global?
Guna membahas hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali menyelengarakan BRI Microfinance Outlook 2023 yang akan berlangsung besok, Kamis (26/1).
Ajang tahunan ini merupakan salah satu wadah dan komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan UMKM di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Mengusung tema “Financial Inclusion and ESG: The Road to Equitable and Economic Prosperity”, BRI Microfinance Outlook 2023 menghadirkan pembicara dari kalangan profesional, pakar ekonomi kelas dunia, pejabat pemerintahan, serta jajaran direksi Bank BRI.
“Acara ini memperkuat komitmen BRI sebagai perusahaan perbankan yang memberikan solusi bagi pelaku usaha ultra mikro untuk naik kelas, namun juga mendukung pemerintah dalam mewujudkan pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi lewat pembiayaan yang inklusif dan berprinsip pada ESG,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia Sunarso dalam keterangan tertulis, Rabu (25/1/2023).
Untuk diketahui, ESG merupakan sebuah standar perusahaan dalam praktik operasionalnya, yang terdiri dari tiga konsep atau kriteria yaitu Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola perusahaan).
Usai ujian pandemi Covid-19 yang merontokkan banyak dunia usaha, tahun ini yang diharapkan menjadi tahun pemulihan juga diproyeksikan penuh tantangan.
Ancaman resesi yang masih menghantui, inflasi tinggi, ditambah kondisi geopolitik global yang masih diwarnai ketegangan Rusia-Ukraina, membuat pemerintah di semua negara bersiap mengantisipasi dampak ketidakpastian global.
Lantas, apakah UMKM akan mampu melalui ujian kali ini? Bagaimana prospek usaha kecil di tengah baying-bayang ketidakpastian global?
Guna membahas hal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) kembali menyelengarakan BRI Microfinance Outlook 2023 yang akan berlangsung besok, Kamis (26/1).
Ajang tahunan ini merupakan salah satu wadah dan komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan UMKM di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Mengusung tema “Financial Inclusion and ESG: The Road to Equitable and Economic Prosperity”, BRI Microfinance Outlook 2023 menghadirkan pembicara dari kalangan profesional, pakar ekonomi kelas dunia, pejabat pemerintahan, serta jajaran direksi Bank BRI.
“Acara ini memperkuat komitmen BRI sebagai perusahaan perbankan yang memberikan solusi bagi pelaku usaha ultra mikro untuk naik kelas, namun juga mendukung pemerintah dalam mewujudkan pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi lewat pembiayaan yang inklusif dan berprinsip pada ESG,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia Sunarso dalam keterangan tertulis, Rabu (25/1/2023).
Untuk diketahui, ESG merupakan sebuah standar perusahaan dalam praktik operasionalnya, yang terdiri dari tiga konsep atau kriteria yaitu Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola perusahaan).
tulis komentar anda