IHSG Diprediksi Kembali Terjungkal, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
Kamis, 23 Februari 2023 - 07:59 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi kembali melemah di sepanjang perdagangan, Kamis (23/2/2023). Indeks saham diproyeksikan bergerak di kisaran 6.726 – 6.950.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto melihat, IHSG kembali berhasil mempertahankan level 6.800 pada perdagangan kemarin. Kondisi ini mempertegas bahwa tren IHSG yang mungkin terbentuk adalah sideways.
"Namun kami selalu menyiapkan skenario support baru bilamana terjadi perubahan arah tren menjadi menurun, dan sebagai bentuk persiapan, Anda bisa menunggu pada support berikutnya 6.726 untuk buy on weakness jika pekan ini IHSG tidak mampu naik lagi di atas 6.800," kata William melalui analisisnya, Kamis (23/2/2023).
Dia mengungkapkan penekan IHSG kemungkinan terbesar datang dari pertambangan dan teknologi. IHSG hari ini tidak ditopang oleh sektor perbankan karena sebagian sedang mengalami tekanan jual asing.
"Meskipun demikian, net sell tipis tidak menjadi alasan untuk khawatir. Menggunakan IHSG sebagai acuan, Anda bisa mengincar support-support IHSG untuk melakukan buy on weakness," katanya.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -63.43 poin (-0.92%) menuju 6809,96 pada perdagangan hari Rabu 22 Februari 2023. Sebanyak 173 saham menguat, 353 saham menurun, dan 190 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp8.798 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya. Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto melihat, IHSG kembali berhasil mempertahankan level 6.800 pada perdagangan kemarin. Kondisi ini mempertegas bahwa tren IHSG yang mungkin terbentuk adalah sideways.
"Namun kami selalu menyiapkan skenario support baru bilamana terjadi perubahan arah tren menjadi menurun, dan sebagai bentuk persiapan, Anda bisa menunggu pada support berikutnya 6.726 untuk buy on weakness jika pekan ini IHSG tidak mampu naik lagi di atas 6.800," kata William melalui analisisnya, Kamis (23/2/2023).
Dia mengungkapkan penekan IHSG kemungkinan terbesar datang dari pertambangan dan teknologi. IHSG hari ini tidak ditopang oleh sektor perbankan karena sebagian sedang mengalami tekanan jual asing.
"Meskipun demikian, net sell tipis tidak menjadi alasan untuk khawatir. Menggunakan IHSG sebagai acuan, Anda bisa mengincar support-support IHSG untuk melakukan buy on weakness," katanya.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -63.43 poin (-0.92%) menuju 6809,96 pada perdagangan hari Rabu 22 Februari 2023. Sebanyak 173 saham menguat, 353 saham menurun, dan 190 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp8.798 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya. Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
tulis komentar anda