Kabar Gembira! ESDM Ungkap Ada Potensi Tambahan Cadangan Minyak 680 Juta Barel
Kamis, 23 Februari 2023 - 17:24 WIB
JAKARTA - Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral ( ESDM ) menyampaikan sejumlah langkah yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi ( migas ). Salah satunya, pengembangan lebih lanjut di beberaoa wilayah kerja (WK) migas.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba Irwandy Arif mengungkapkan, dalam jangka pendek dan menengah akan ada potensi tambahan cadangan minyak mencapai 680 juta barel.
"Peningkatan produksi minyak bumi pada jangka pendek menengah terdapat potensi tambahan cadangan minyak sebesar 683 million barrel oil dengan pengembangan lanjut Wilayah Kerja Cepu, infill dan klastik dan pengembangan oil recovery di Wilayah Kerja Rokan," jelas Irwandy dalam acara Energy & Mining Outlook 2023 di Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Lebih lanjut, Irwandy juga mengungkapkan sebagai upaya peningkatan produksi gas bumi jangka pendek dan menengah, terdapat potensi penambahan produksi gas bumi sebesar 1.741 juta standar kubik.
Peningkatan tersebut dilakukan melalui pengembangan Lapangan Tangguh, Sakakemang, dan Indonesia Deepwater Development (IDD) yang saat ini masih dalam tahap alih kelola sejak hengkangnya Chevron.
Di sisi lain, Kementerian ESDM juga tengah memperbaiki regulasi untuk membuat investasi hulu migas di Indonesia lebih menarik bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), melalui revisi Undang-undang (UU) Migas, terutama perbaikan fiscal term.
Baca Juga
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba Irwandy Arif mengungkapkan, dalam jangka pendek dan menengah akan ada potensi tambahan cadangan minyak mencapai 680 juta barel.
"Peningkatan produksi minyak bumi pada jangka pendek menengah terdapat potensi tambahan cadangan minyak sebesar 683 million barrel oil dengan pengembangan lanjut Wilayah Kerja Cepu, infill dan klastik dan pengembangan oil recovery di Wilayah Kerja Rokan," jelas Irwandy dalam acara Energy & Mining Outlook 2023 di Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Lebih lanjut, Irwandy juga mengungkapkan sebagai upaya peningkatan produksi gas bumi jangka pendek dan menengah, terdapat potensi penambahan produksi gas bumi sebesar 1.741 juta standar kubik.
Peningkatan tersebut dilakukan melalui pengembangan Lapangan Tangguh, Sakakemang, dan Indonesia Deepwater Development (IDD) yang saat ini masih dalam tahap alih kelola sejak hengkangnya Chevron.
Baca Juga
Di sisi lain, Kementerian ESDM juga tengah memperbaiki regulasi untuk membuat investasi hulu migas di Indonesia lebih menarik bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), melalui revisi Undang-undang (UU) Migas, terutama perbaikan fiscal term.
(uka)
tulis komentar anda