Lahan Gratis buat Investor demi Memerangi Industriawan Tanah

Kamis, 16 Juli 2020 - 14:56 WIB
Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, mahalnya harga tanah menjadi salah satu penyebab investor tak menanamkan modalnya di Indonesia. Tak pelak, mana mereka lari ke Vietnam karena mendapatkan harga yang lebih murah.

"Beberapa orang menyebut Vietnam itu lebih baik dalam konteks tanah, betul. Pasalnya harga tanah di Indonesia ini untuk kawasan industri bisa sampai Rp3 juta-Rp4 juta," ujar dia dalam acara DBS Asian Insights Conference 2020, Kamis (16/7/2020). ( Baca juga: Tanah Gratis, Relokasi Pabrik China Berbondong-bondong Masuk )

Pihaknya juga menyindir penyedia kawasan industri dengan sebutan kawasan industri tanah. Karena mereka belum apa-apa sudah mencari untung secara tak wajar dari harga tanah.

"Jadi, dalam anekdot yang saya buat ini bukan kawasan industri tapi kawasan industri tanah, karena belum-belum sudah cari untung paling banyak dari harga tanah," ungkap dia. (Lihat grafis: Pemerintah Kembangkan Food Estate untuk Ketahanan Pangan)

Kemudian, lanjut dia, pemerintah tidak akan berdiam diri. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan BKPM bersama BUMN untuk menyediakan lahan yang kompetitif, yakni Kawasan Industri Terpadu (KIT) di Batang, Jawa Tengah.

"Jadi atas perintah Presiden, kami bekerja sama dengan BUMN, bakal menyiapkan lahan gratis untuk investor," tandas dia.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More