Moeldoko Bocorkan Spesifikasi Baterai Kendaraan Listrik yang Akan Rajai Pasar Indonesia
Jum'at, 24 Februari 2023 - 21:24 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan masalah utama dalam pembentukan ekosistem kendaraan listrik adalah baterai. Bahkan komponen tersebut akan menentukan arah harga kendaraan listrik di pasar.
Moeldoko mengatakan setidaknya ada lima kriteria baterai atau spesifikasi yang dibutuhkan untuk kendaraan listrik. Kelimanya adalah kapasitas baterai, jarak yang bisa ditempuh, waktu charging, berat baterai, dan aman digunakan atau tidak punya risiko tinggi bagi kendaraan.
"Jadi siapa yang bisa menciptakan baterai yang tipis, jaraknya jauh, chargingnya cepat, bisa meyakinkan publik dipakainya aman terhadap air atau kebakaran, apabila isu itu terjawab dengan baik, itu kuncinya," kata Moeldoko dalam kunjungannya ke IIMS 2023, Jumat (24/2/2023).
Moeldoko menilai kriteria tersebut bakal merajai industri baterai yang ada di Indonesia. Sebab bakal banyak digunakan oleh industri kendaraan listrik.
"Jadi kita bermain di ruang itu kalau kita bermain di industri mobil listrik. Negara lain pasti juga akan menyiapkan diri, dan Indonesia juga banyak orang yang pintar-pintar, jadi menurut saya tidak ada yang tidak bisa," sambungnya.
Moeldoko menjelaskan, ke depan kendaraan listrik akan menjadi tren di dunia. Sebab banyak negara yang mulai melakukan transisi ke kendaraan yang ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan konvensional.
"Sepanjang isu tentang baterai ini bisa kita mainkan dengan baik dan cepat, maka kita akan tetap menjadi leader," kata Moeldoko.
Di samping itu, jumlah populasi di Indonesia juga menjadi optimisme Moeldoko bahwa industri kendaraan listrik di Indonesia bakal terus berkembang. Tentunya dengan dorongan pemerintah.
"Kenapa bisa bertumbuh sangat cepat, karena populasi kita sangat besar, pengguna sepeda motor setiap satu tahun hampir 7 jutaan. Bayangkan kalau mereka migrasi ke sepeda motor listrik. iIndustri tentang kendaraan listrik di Indonesia akan benar-benar cepat sekali bertumbuh," pungkasnya.
Baca Juga
Moeldoko mengatakan setidaknya ada lima kriteria baterai atau spesifikasi yang dibutuhkan untuk kendaraan listrik. Kelimanya adalah kapasitas baterai, jarak yang bisa ditempuh, waktu charging, berat baterai, dan aman digunakan atau tidak punya risiko tinggi bagi kendaraan.
"Jadi siapa yang bisa menciptakan baterai yang tipis, jaraknya jauh, chargingnya cepat, bisa meyakinkan publik dipakainya aman terhadap air atau kebakaran, apabila isu itu terjawab dengan baik, itu kuncinya," kata Moeldoko dalam kunjungannya ke IIMS 2023, Jumat (24/2/2023).
Moeldoko menilai kriteria tersebut bakal merajai industri baterai yang ada di Indonesia. Sebab bakal banyak digunakan oleh industri kendaraan listrik.
"Jadi kita bermain di ruang itu kalau kita bermain di industri mobil listrik. Negara lain pasti juga akan menyiapkan diri, dan Indonesia juga banyak orang yang pintar-pintar, jadi menurut saya tidak ada yang tidak bisa," sambungnya.
Moeldoko menjelaskan, ke depan kendaraan listrik akan menjadi tren di dunia. Sebab banyak negara yang mulai melakukan transisi ke kendaraan yang ramah lingkungan untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan konvensional.
"Sepanjang isu tentang baterai ini bisa kita mainkan dengan baik dan cepat, maka kita akan tetap menjadi leader," kata Moeldoko.
Di samping itu, jumlah populasi di Indonesia juga menjadi optimisme Moeldoko bahwa industri kendaraan listrik di Indonesia bakal terus berkembang. Tentunya dengan dorongan pemerintah.
"Kenapa bisa bertumbuh sangat cepat, karena populasi kita sangat besar, pengguna sepeda motor setiap satu tahun hampir 7 jutaan. Bayangkan kalau mereka migrasi ke sepeda motor listrik. iIndustri tentang kendaraan listrik di Indonesia akan benar-benar cepat sekali bertumbuh," pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda