Meski Ada Kendaraan Listrik, Erick Thohir: Impor BBM Dialihkan ke Petrokimia

Senin, 27 Februari 2023 - 16:56 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan impor bahan bakar minyak (BBM) tetap jalan terus meski ada kendaraan listrik. Impor BBM tidak hanya digunakan untuk mencukupi kebutuhan kendaraan melainkan untuk industri petrokimia di dalam negeri.

"Ketika banyak mobil listrik, motor listrik kenapa tidak dikurangi, karena yang tadinya konsumsi dipakai di mobil, motor, dan lain-lain itu nanti shifting ke petrochemical," ungkap Erick kepada wartawan, Senin (27/2/2023).



Erick mengatakan adanya kendaraan listrik diproyeksikan konsumsi BBM turun hingga 50%. Namun komposisi tersebut beralih untuk mencukupi industri lain seperti petrokimia. Di samping impor, produksi minyak di dalam negeri tetap terus ditingkatkan.

"Artinya produksi minyak tidak boleh turun, paling tidak harus stabil. Kalau nanti kebutuhan motor, mobil, dan lain-lain, rumah listrik dan segala berkurang 50%, tapi petrochemical naik. Kita ada hasilnya, dan itu untuk meningkatkan produksi kita," ucap dia.



Dia mengatakan produksi petrokimia dapat digunakan di sektor farmasi khususnya pembuatan obat-obatan. Dalam rencana strategis Kementerian Perindustrian 2020-2024 dengan salah satu prioritas adalah pengembangan daya saing industri petrokimia.

Baca Juga: Soal Rencana IPO PHE Tahun Ini, Erick Thohir Kasih Bocoran Begini

Erick mengakui industri petrokimia di Tanah Air masih kalah bersaing dengan perusahaan serupa di banyak negara. Padahal pemanfaatan bahan baku yang dihasilkan dari minyak dan gas bumi itu dapat digunakan di sektor lain.
(nng)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More