Miliarder Rusia Memperingatkan Kremlin Bisa Kehabisan Uang Tahun Depan

Sabtu, 04 Maret 2023 - 12:07 WIB
"Rusia harus terus mengembangkan ekonomi dan pasar," kata Deripaska pada hari Kamis, sembari memperingatkan konsekuensi "serius" dari sanksi yang sedang berlangsung terhadap Rusia dan mengungkaopkan, "Kapitalisme negara bukanlah pilihan."

Kejatuhan ekonomi membayangi setelah Putin memerintahkan invasi ke Ukraina Februari tahun lalu dan menambah panjang daftar sanksi yang menekan perekonomian. Termasuk di antaranya sektor industri teknologi, pertahanan dan energi, lembaga keuangan, dan orang-orang terkaya di negara itu.

Pengeluaran militer Rusia untuk perang Ukraina diperkirakan mencapai sekitar 3,5 triliun rubel tahun lalu, tetapi dilaporkan melampaui level itu pada September.

Dengan daftar negara yang melarang investasi Rusia terus bertambah, para ekonom memproyeksikan defisit negara itu dapat melonjak lebih dari 55% menjadi 4,5 triliun rubel (USD59,7 miliar). Tetapi data yang dipertanyakan dari negara tersebut dan ketidakpastian seputar harga minyak (ekspor terbesar Rusia) membuatnya sulit untuk mengetahui berapa lama Rusia dapat terus berjalan dengan defisit.

Sementara itu Deripaska menurut perkiraan Forbes, memiliki harta kekayaan sebesar USD2.9 miliar. Hal itu menjadikannya sebagai orang terkaya di Rusia dan terkaya ke-9 di dunia pada tahun 2008 ,tetapi kemudian Oa melihat kekayaannya jatuh di tengah gejolak pasar dan hutang yang besar.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More