Beri Bantuan Rp160 Juta, PLN Optimistis Sistem Kelistrikan Kembali Normal di Masamba
Jum'at, 17 Juli 2020 - 10:17 WIB
Sebagai bentuk kepedulian sosial serta membantu meringankan beban para korban banjir, PLN memberikan bantuan aksi solidaritas. Foto : Istimewa
MAKASSAR - Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Luwu Utara, Senin malam (13/07/2020) tak hanya berimbas pada sistem kelistrikan tetapi juga sejumlah pemukiman yang berada di bantaran sungai pun ikut terendam banjir bahkan sebagian hanyut terbawa arus sungai. Baca : Mau Tambah Daya Listrik? PLN Beri Diskon 'Super Wow'
Sebagai bentuk kepedulian sosial serta membantu meringankan beban para korban banjir, PLN memberikan bantuan aksi solidaritas. Pemberian bantuan ini diserahkan langsung oleh Manager PLN UP3 Palopo, Alimuddin kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dengan total bantuan sebesar Rp160.000.000.
Manager PLN UP3 Palopo, Alimuddin, mengungkapkan PLN terus berupaya melakukan penormalan kembali pada sistem kelistrikan. Hingga Rabu kemarin (15/07/2020), PLN telah melakukan recovery sebesar 84% untuk seluruh Gardu listrik yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di wilayah tersebut. Baca Juga : Pemprov Sulsel Beri Bantuan Tanggap Darurat Rp5 Miliar untuk Masamba
"PLN terus melakukan upaya penormalan kembali 100% agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan listrik pasca banjir, namun PLN juga perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan tetap aman dengan melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu yang terkena dampak banjir," jelasnya.
Kata Dia, hingga Kamis (15/07/2020), PLN juga telah melakukan recovery sebesar 92%, pada pukul 19.00 Wita, dan berhasil dinyalakan kembali oleh PLN sebanyak 328 dari total 355 Gardu listrik yang dipadamkan akibat banjir bandang demi keselamatan.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian PLN terhadap warga korban banjir sera mengapresiasi kesigapan PLN dalam pemulihan sistem kelistrikan.
"Terimakasih atas support dan kesigapan PLN dalam progres pemulihan sistem kelistrikan pasca banjir. Semoga bantuan yang kami terima ini, bisa menjadi ladang pahala dan bermanfaat bagi korban banjir," pungkasnya. Baca Lagi : Telkomsel Salurkan Bantuan Senilai Rp6 Miliar untuk Warga Terdampak COVID-19
Sebagai bentuk kepedulian sosial serta membantu meringankan beban para korban banjir, PLN memberikan bantuan aksi solidaritas. Pemberian bantuan ini diserahkan langsung oleh Manager PLN UP3 Palopo, Alimuddin kepada Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dengan total bantuan sebesar Rp160.000.000.
Manager PLN UP3 Palopo, Alimuddin, mengungkapkan PLN terus berupaya melakukan penormalan kembali pada sistem kelistrikan. Hingga Rabu kemarin (15/07/2020), PLN telah melakukan recovery sebesar 84% untuk seluruh Gardu listrik yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di wilayah tersebut. Baca Juga : Pemprov Sulsel Beri Bantuan Tanggap Darurat Rp5 Miliar untuk Masamba
"PLN terus melakukan upaya penormalan kembali 100% agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan listrik pasca banjir, namun PLN juga perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan tetap aman dengan melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu yang terkena dampak banjir," jelasnya.
Kata Dia, hingga Kamis (15/07/2020), PLN juga telah melakukan recovery sebesar 92%, pada pukul 19.00 Wita, dan berhasil dinyalakan kembali oleh PLN sebanyak 328 dari total 355 Gardu listrik yang dipadamkan akibat banjir bandang demi keselamatan.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian PLN terhadap warga korban banjir sera mengapresiasi kesigapan PLN dalam pemulihan sistem kelistrikan.
"Terimakasih atas support dan kesigapan PLN dalam progres pemulihan sistem kelistrikan pasca banjir. Semoga bantuan yang kami terima ini, bisa menjadi ladang pahala dan bermanfaat bagi korban banjir," pungkasnya. Baca Lagi : Telkomsel Salurkan Bantuan Senilai Rp6 Miliar untuk Warga Terdampak COVID-19
(sri)
tulis komentar anda