Ganjar Anggarkan Rp437 Miliar untuk Penyelenggaraan Jalan Tahun Ini
Selasa, 07 Maret 2023 - 14:30 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyiapkan anggaran sebesar Rp437 miliar untuk program penyelenggaraan jalan tahun ini. Perbaikan jalan melalui program Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Jateng itu dilakukan dengan sistem pemeliharaan, rehabilitasi dan rekonstruksi jalan.
"Ini yang coba kita atur biar lebih termanajemen. Mungkin tidak bisa secepat yang diharapkan masyarakat, tapi kita menunjukkan bagaimana improvement atas komplain masyarakat betul-betul kita lakukan," ujar Ganjar, Selasa (7/3/2023).
Pemeliharaan rutin jalan adalah kegiatan merawat dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada ruas-ruas jalan dengan kondisi pelayanan yang baik sesuai Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 13/PRT/M/2011.
Sementara rehabilitasi adalah pemeliharaan berkala jalan, yakni kegiatan penanganan pencegahan terjadinya kerusakan yang lebih luas dan setiap kerusakan yang diperhitungkan dalam desain. Hal ini bertujuan agar penurunan kondisi jalan dapat dikembalikan pada kondisi kemantapan sesuai dengan rencana.
Adapun rekonstruksi jalan adalah peningkatan struktur yang dapat meningkatkan kemampuan bagian ruas jalan dalam kondisi rusak berat agar bagian jalan tersebut mempunyai kondisi mantap kembali sesuai dengan umur rencana yang ditetapkan.
Ditemui saat mengecek perbaikan ruas Jalan Raya Kudus-Pati yang berada di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Ganjar mengatakan perbaikan jalan yang dilakukan merupakan program yang dijalankan pemerintah untuk memberikan fasilitas yang layak untuk masyarakat.
Adapun pemeliharaan jalan yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah pada tahun 2023 yakni sepanjang 2.404.741 kilometer (km).
Pemeliharaan jalan terbagi di sembilan Balai Pengelolaan Jalan (BPJ). Pertama, BPJ Cilacap meliputi ruas Sidareja-Cukangleuleus panjang 2 km dengan anggaran Rp2,6 miliar, Bobotsari-Belik panjang 2,5 km dengan anggaran Rp4 miliar, dan Purbalingga-Bobotsari-Jalan Sungkono panjang 2 km dengan anggaran Rp2,6 miliar. Kemudian, ruas Kaliori-Patikraja panjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar dan rehab dinding penahan tanah Cilopadang-Salem panjang 100 meter (m) dengan anggaran Rp1 miliar.
"Ini yang coba kita atur biar lebih termanajemen. Mungkin tidak bisa secepat yang diharapkan masyarakat, tapi kita menunjukkan bagaimana improvement atas komplain masyarakat betul-betul kita lakukan," ujar Ganjar, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga
Pemeliharaan rutin jalan adalah kegiatan merawat dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada ruas-ruas jalan dengan kondisi pelayanan yang baik sesuai Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 13/PRT/M/2011.
Sementara rehabilitasi adalah pemeliharaan berkala jalan, yakni kegiatan penanganan pencegahan terjadinya kerusakan yang lebih luas dan setiap kerusakan yang diperhitungkan dalam desain. Hal ini bertujuan agar penurunan kondisi jalan dapat dikembalikan pada kondisi kemantapan sesuai dengan rencana.
Adapun rekonstruksi jalan adalah peningkatan struktur yang dapat meningkatkan kemampuan bagian ruas jalan dalam kondisi rusak berat agar bagian jalan tersebut mempunyai kondisi mantap kembali sesuai dengan umur rencana yang ditetapkan.
Ditemui saat mengecek perbaikan ruas Jalan Raya Kudus-Pati yang berada di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Ganjar mengatakan perbaikan jalan yang dilakukan merupakan program yang dijalankan pemerintah untuk memberikan fasilitas yang layak untuk masyarakat.
Adapun pemeliharaan jalan yang dilakukan Pemprov Jawa Tengah pada tahun 2023 yakni sepanjang 2.404.741 kilometer (km).
Pemeliharaan jalan terbagi di sembilan Balai Pengelolaan Jalan (BPJ). Pertama, BPJ Cilacap meliputi ruas Sidareja-Cukangleuleus panjang 2 km dengan anggaran Rp2,6 miliar, Bobotsari-Belik panjang 2,5 km dengan anggaran Rp4 miliar, dan Purbalingga-Bobotsari-Jalan Sungkono panjang 2 km dengan anggaran Rp2,6 miliar. Kemudian, ruas Kaliori-Patikraja panjang 1 km dengan anggaran Rp1,3 miliar dan rehab dinding penahan tanah Cilopadang-Salem panjang 100 meter (m) dengan anggaran Rp1 miliar.
tulis komentar anda