Mahfud MD Endus Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu
Rabu, 08 Maret 2023 - 15:13 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD mencium transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan , khususnya Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai senilai Rp300 triliun.
"Saya sudah dapat laporan, yang terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 T (triliun) di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," ujar Mahfud MD dalam konferensi pers di UGM, Rabu (8/3/2023).
Mahfud mengklaim saat ini data transaksi mencurigakan tersebut sudah dikantonginya. Selanjutnya Mahfud menyampaikan terlebih dahulu ke Kementerian Keuangan dan Pusat Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menganalisis lebih lanjut terkait temuannya tersebut.
"Kenapa saya bicara kepada saudara (publik)? Kita kan tidak bisa sembunyi-sembunyi di era sekarang, saya enggak ngomong itu juga bisa bocor keluar. Ini yang saya sampaikan tidak hoaks, ada datanya tertulis," lanjutnya.
Lebih lanjut dijelaskan, transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun itu di luar kasus transaksi yang saat ini tengah didalami, yaitu transaksi terkait Rafael Alun Trisambodo senilai Rp500 miliar.
"Itu yang hari ini. Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya tidak sampai triliunan, hanya ratusan miliar. Sekarang hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira Rp300 triliun. Itu harus dilacak," pungkas Mahfud.
Baca Juga
"Saya sudah dapat laporan, yang terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 T (triliun) di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," ujar Mahfud MD dalam konferensi pers di UGM, Rabu (8/3/2023).
Mahfud mengklaim saat ini data transaksi mencurigakan tersebut sudah dikantonginya. Selanjutnya Mahfud menyampaikan terlebih dahulu ke Kementerian Keuangan dan Pusat Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menganalisis lebih lanjut terkait temuannya tersebut.
"Kenapa saya bicara kepada saudara (publik)? Kita kan tidak bisa sembunyi-sembunyi di era sekarang, saya enggak ngomong itu juga bisa bocor keluar. Ini yang saya sampaikan tidak hoaks, ada datanya tertulis," lanjutnya.
Lebih lanjut dijelaskan, transaksi mencurigakan senilai Rp300 triliun itu di luar kasus transaksi yang saat ini tengah didalami, yaitu transaksi terkait Rafael Alun Trisambodo senilai Rp500 miliar.
"Itu yang hari ini. Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya tidak sampai triliunan, hanya ratusan miliar. Sekarang hari ini sudah ditemukan lagi kira-kira Rp300 triliun. Itu harus dilacak," pungkas Mahfud.
(uka)
tulis komentar anda