Waralaba Kuliner jadi Primadona, Ini Kiat untuk Pebisnis Pemula Agar Bisa Cuan
Sabtu, 11 Maret 2023 - 22:32 WIB
JAKARTA - Waralaba atau franchise menjadi salah satu alternatif bagi yang ingin memulai bisnis. Selain peluang pasar yang cukup terbuka, bisnis waralaba cenderung sudah dikenal orang sehingga tidak perlu membangun brand dari nol.
Saat ini waralaba di bidang kuliner masih menjadi yang terbanyak dibanding jenis lainnya. Pada 2021, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut kuliner sebagai bidang yang mendominasi bisnis waralaba di Indonesia dengan porsi sebesar 53%, diikuti bidang ritel sebesar 15,3%.
Bisnis waralaba kuliner menjadi primadona karena pasar yang besar, kemudahan menjalankan usaha dengan dukungan pemilik waralaba atau franchisor, serta memiliki tingkat risiko rendah dan potensi keuntungan yang lebih besar mengingat branding yang sudah terbentuk.
Namun, pemegang waralaba umumnya adalah pebisnis pemula, dan sayangnya tidak sedikit yang gagal dikarenakan belum adanya sistem operasional bisnis yang matang.
Guna membantu para pebisnis pemula dalam menjalankan bisnisnya agar lebih efisien sekaligus cuan, PT Esensi Solusi Buana (ESB) menawarkan solusi teknologi software terintegrasi khusus untuk operasional bisnis kuliner.
CEO dan Co-Founder ESB menyatakan, teknologi ini dapat meningkatkan laba bisnis kuliner melalui efisiensi waktu, biaya, serta layanan yang efektif untuk para pengguna ekosistem ESB.
“Platform teknologi ESB menghadirkan solusi end-to-end berbasis cloud untuk membantu pelaku usaha kuliner mengelola operasional bisnis kulinernya. Sehingga pemilik bisnis dapat fokus melakukan keahlian utamanya yaitu mengembangkan bisnis kuliner,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (11/3/2023).
Solusi end-to-end yang dihadirkan ekosistem ESB menjadikan ESB berbeda dengan teknologi bisnis kuliner lainnya. Ekosistem ESB memungkinkan pengusaha kuliner untuk menjalankan bisnisnya hanya melalui satu platform.
Saat ini waralaba di bidang kuliner masih menjadi yang terbanyak dibanding jenis lainnya. Pada 2021, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut kuliner sebagai bidang yang mendominasi bisnis waralaba di Indonesia dengan porsi sebesar 53%, diikuti bidang ritel sebesar 15,3%.
Bisnis waralaba kuliner menjadi primadona karena pasar yang besar, kemudahan menjalankan usaha dengan dukungan pemilik waralaba atau franchisor, serta memiliki tingkat risiko rendah dan potensi keuntungan yang lebih besar mengingat branding yang sudah terbentuk.
Namun, pemegang waralaba umumnya adalah pebisnis pemula, dan sayangnya tidak sedikit yang gagal dikarenakan belum adanya sistem operasional bisnis yang matang.
Guna membantu para pebisnis pemula dalam menjalankan bisnisnya agar lebih efisien sekaligus cuan, PT Esensi Solusi Buana (ESB) menawarkan solusi teknologi software terintegrasi khusus untuk operasional bisnis kuliner.
CEO dan Co-Founder ESB menyatakan, teknologi ini dapat meningkatkan laba bisnis kuliner melalui efisiensi waktu, biaya, serta layanan yang efektif untuk para pengguna ekosistem ESB.
“Platform teknologi ESB menghadirkan solusi end-to-end berbasis cloud untuk membantu pelaku usaha kuliner mengelola operasional bisnis kulinernya. Sehingga pemilik bisnis dapat fokus melakukan keahlian utamanya yaitu mengembangkan bisnis kuliner,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (11/3/2023).
Solusi end-to-end yang dihadirkan ekosistem ESB menjadikan ESB berbeda dengan teknologi bisnis kuliner lainnya. Ekosistem ESB memungkinkan pengusaha kuliner untuk menjalankan bisnisnya hanya melalui satu platform.
Lihat Juga :
tulis komentar anda