14 Emiten Terbitkan Right Issue Rp13 Triliun, 20 Perusahaan Masuk Antrean

Minggu, 12 Maret 2023 - 21:44 WIB
Tercatat ada 14 emiten telah melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau right issue di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 10 Maret 2023. Foto/Dok
JAKARTA - Tercatat ada 14 emiten telah melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau right issue di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 10 Maret 2023. Nilai aksi korporasi itu mencapai Rp13 triliun.

"Masih terdapat 20 perusahaan tercatat yang masuk dalam pipeline right issue bursa," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan pasar modal, Jumat (10/3).



Secara rinci, sebagian besar emiten yang mau menambah modal berasal dari sektor keuangan, yakni sebanyak 8 perusahaan. Sedangkan sektor konsumer siklikal diwakili oleh 4 perusahaan tercatat, sedangkan terdapat 2 emiten masing-masing berasal dari sektor energi, dan konsumer nonsiklikal.



Sementara 1 perusahaan masing-masing berasal dari sektor properti, bahan baku, transportasi-logistik, hingga teknologi.

Sebagai informasi Right issue sering dikenal dengan sebutan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) adalah aksi korporasi yang dilakukan perusahaan dengan cara menerbitkan saham baru.

Pemegang saham lama perseroan memiliki hak untuk memesan saham baru atau right terlebih dahulu. Investor lama mempunyai pilihan untuk mengambilnya atau tidak mengambilnya.

Setelah penawaran ke investor lama selesai, maka perseroan dapat menawarkan right ke investor baru atau standby buyer. Right issue diberikan sesuai rasio, contohnya pada rasio 1:2 artinya setiap pemegang satu lembar saham lama akan diberikan hak terlebih dahulu untuk membeli 2 lembar saham baru.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More