Permintaan Naik Jelang Puasa, Pedagang Pasar Tambah Stok Daging Sapi
Rabu, 22 Maret 2023 - 15:25 WIB
Jelang bulan puasa Ramadan, ketersediaan daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dalam kondisi aman. Foto/MPI/Heri Purnomo
JAKARTA - Jelang bulan puasa Ramadan , ketersediaan daging sapi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dalam kondisi aman. Hal itu berdasarkan pengakuan sejumlah pedagang.
Salah seorang pedagang daging sapi, Cecep (48), menuturkan bahwa stok daging yang ia jual dalam kondisi melimpah. Hal itu seperti terlihat dari daging sapi yang dijual di lapaknya hari ini.
Dia mengungkapkan, pada hari ini dirinya membawa persediaan daging sebanyak 2 kuintal 80 kg. Padahal, pada hari-hari biasanya, dirinya hanya membawa 30 kg daging sapi.
"Aman (stok daging) hari ini bawa 2 kuintal 80 kg itu pun masih plus tulang, ini diperuntukkan untuk hari-hari menjelang puasa dan Lebaran saja. Kalau hari biasa nggak sebanyak itu, paling 30 kg," bebernya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (22/3/2023).
Adapun harga daging sapi di Pasar Kebayoran lama bervariasi, ada yang menjual Rp135.000 hingga Rp150.000 per kilogram (kg). Cecep sendiri membanderol Rp140.000 hingga Rp150.000 per kg.
"Untuk sekarang per kilo nya di kisaran Rp140.000 hingga Rp150.000. Kalau yang Rp150.000 itu seperti (jenis) tenderloin, jadi ada unit tertentu dari kelangkaan dan tekstur yang lebih empuk," ungkapnya.
Cecep mengakui bahwa jelang Ramadan ini omzet penjualan daging sapi mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu tinggi. Menurut dia, hal tersebut lantaran kondisi perekonomian masyarakat yang masih dalam tahap pemulihan, sehingga daya beli masyarakat masih kurang.
"Ada kenaikan tapi standar. Jadi kalau kita melihat tahun-tahun, istilahnya di era Pak Harto (Presiden Soeharto) kita pedagang istilahnya ‘subur’ kalau untung. Sekarang tidak seperti itu. Ini hanya sebatas ala kadarnya saja, kalau bisa dibilang kata pedagang mah hanya penambahan uang rokok doang," tukasnya.
Salah seorang pedagang daging sapi, Cecep (48), menuturkan bahwa stok daging yang ia jual dalam kondisi melimpah. Hal itu seperti terlihat dari daging sapi yang dijual di lapaknya hari ini.
Dia mengungkapkan, pada hari ini dirinya membawa persediaan daging sebanyak 2 kuintal 80 kg. Padahal, pada hari-hari biasanya, dirinya hanya membawa 30 kg daging sapi.
"Aman (stok daging) hari ini bawa 2 kuintal 80 kg itu pun masih plus tulang, ini diperuntukkan untuk hari-hari menjelang puasa dan Lebaran saja. Kalau hari biasa nggak sebanyak itu, paling 30 kg," bebernya kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (22/3/2023).
Adapun harga daging sapi di Pasar Kebayoran lama bervariasi, ada yang menjual Rp135.000 hingga Rp150.000 per kilogram (kg). Cecep sendiri membanderol Rp140.000 hingga Rp150.000 per kg.
"Untuk sekarang per kilo nya di kisaran Rp140.000 hingga Rp150.000. Kalau yang Rp150.000 itu seperti (jenis) tenderloin, jadi ada unit tertentu dari kelangkaan dan tekstur yang lebih empuk," ungkapnya.
Cecep mengakui bahwa jelang Ramadan ini omzet penjualan daging sapi mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu tinggi. Menurut dia, hal tersebut lantaran kondisi perekonomian masyarakat yang masih dalam tahap pemulihan, sehingga daya beli masyarakat masih kurang.
Baca Juga
"Ada kenaikan tapi standar. Jadi kalau kita melihat tahun-tahun, istilahnya di era Pak Harto (Presiden Soeharto) kita pedagang istilahnya ‘subur’ kalau untung. Sekarang tidak seperti itu. Ini hanya sebatas ala kadarnya saja, kalau bisa dibilang kata pedagang mah hanya penambahan uang rokok doang," tukasnya.
(ind)
tulis komentar anda