5 Kasus Bank Bangkrut Terbesar Sepanjang Sejarah, Nomor Terakhir Baru Berusia 3 Tahun

Sabtu, 25 Maret 2023 - 13:00 WIB

2. Silicon Valley Bank

Bank yang didirikan pada Oktober 1983 ini tiba-tiba menjadi sorotan dunia. Bank beraset USD209 miliar ini dinyatakan gagal pada 10 Maret 2023.

Kejatuhan bank yang fokus menggarap stratup ini dipicu oleh kebijakan suku bunga The Fed dalam melawan inflasi. Bank ini kekeringan likuiditas setelah mengalami bank run. Mengingat besarnya kegagalan dan pasar bergolak setelah penutupan, Presiden Joe Biden pun mengambil kesempatan untuk meyakinkan para deposan bahwa dana mereka aman.

3. Signature Bank

Dua hari usai Silicon Valley Bank dinyatakan bangkrut, Signature Bank pun mengalami nasib serupa. Bank beraset USD110 miliar ini dinyatakan bangkrut pada 12 Maret 2023. Signature Bank ditutup oleh Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York setelah beroperasi sejak 2001.

Hampir seperempat simpanan Signature Bank berasal dari sektor mata uang kripto. Ambruknya bursa kripto milik Sam Bankman-Fried, FTX, telah menguras simpanan miliaran dolar di bank tersebut. Kondisi itu kian diperburuk setelah Silicon Valley Bank juga ambruk. Alhasil, banyak nasabah yang kemudian menarik dananya besar-besaran.

4. Continental Illinois National Bank and Trust

Bangkrut pada 1984 pernah menjadikan Continental Illinois National Bank and Trust sebagai bank terbesar di Amerika yang gagal. Saat itu, aset bank yang berdiri sejak 1910 ini mencapai USD40 miliar.

Pernah menjadi bank komersial terbesar ketujuh di Amerika Serikat, bank tersebut ditutup setelah deposan besar, mengetahui masalah terkait raksasa keuangan--memimpin pengambilan dana di bank dengan menarik USD10 miliar di awal bulan Mei tahun itu.

5. First Republic Bank

Ini adalah bank terakhir dari lima bank terbesar yang bangkrut. First Republic Bank dinyatakan bangkrut pada 29 Juli 1988 atau baru berusia 3 tahun. Saat itu asetnya berkisar USD32,5 miliar.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More