Harga Minyak Meroket 6% Dipicu Rencana OPEC Pangkas Produksi

Senin, 03 April 2023 - 10:26 WIB
Harga minyak mentah meroket dipicu rencana OPEC+ memangkas produksi. Foto/pexels/pixabay
JAKARTA - Harga minyak mentah atau crude oil pagi hari ini melonjak. Hal ini dipicu oleh kabar mengejutkan dari organisasi negara pengekspor minyak bumi alias OPEC dan sekutunya yang berencana memangkas produksi.

Minyak mentah Brent meroket 6,3% di USD84,95 per barel, mencapai level tertinggi dalam hampir sebulan saat pembukaan. Senada, Minyak West Texas Intermediate AS menyentuh level tertinggi sejak akhir Januari dan berada di USD80,47 per barel, juga melonjak 6,3%.

Sebelumnya, OPEC dan sekutunya termasuk Rusia, mengguncang pasar lewat pengumuman ihwal rencana pengurangan produksi sekitar 1,16 juta barel di akhir pekan lalu.



Kelompok yang dikenal sebagai OPEC+ itu diperkirakan akan mempertahankan keputusan sebelumnya untuk memangkas produksi sebanyak 2 juta barel per hari hingga Desember pada pertemuan bulanan mereka pada hari ini, Senin (3/4/2023).



Inisiatif tersebut berpotensi membuat total volume pemangkasan oleh OPEC+ menjadi 3,66 juta barel per hari atau setara 3,7% dari permintaan global, sebagaimana menurut perhitungan Reuters.

"Pemangkasan ini konsisten dengan prinsip OPEC+ untuk mengambil tindakan lebih dulu karena mereka dapat melakukannya tanpa takut kehilangan pasar," tulis Goldman Sachs dalam analisa pasarnya.



Lembaga perbankan Amerika Serikat (AS) itu menurunkan perkiraan produksi OPEC+ pada akhir tahun 2023 bakal mencapai 1,1 juta barel per hari. Selain itu, menaikkan perkiraan harga Brent menjadi USD95 per barel pada 2023 dan USD100 per barel pada 2024.

Goldman memproyeksikan pengurangan produksi dapat mengerek harga minyak sebesar 7% sehingga berkontribusi pada pendapatan minyak Saudi dan OPEC+ yang lebih tinggi lagi.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More