Kementerian BUMN Ungkap Rencana Pembentukan Holding Telekomunikasi PT Telkom

Senin, 03 April 2023 - 18:30 WIB
Kementerian BUMN ungkap rencana holding telekomunikasi. FOTO/dok.MNC Media
JAKARTA - Kementerian BUMN berencana menjadikan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebagai holding baru di sektor telekomunikasi dan digitalisasi. Berbagai langkah strategis dilakukan para pemegang saham.

"Karena memang Telkom ini kita berencana menjadi satu strategic holding dan anak-anaknya menjadi subholding," ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko saat rapat kerja bersama Komisi VI DPR, di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Baca Juga: GOTO Rugi Rp40,5 Triliun di 2022, Nasib Investasi Telkom Gimana?



Guna merealisasikan rencana tersebut, Kementerian BUMN mengambil sejumlah strategi bisnis, seperti menggabungkan (merger) dan memisahkan (spin off) anak usaha Telkom Group, lalu integrasi aset.

Terkait merger, pemegam saham akan menggabungkan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan IndiHome. Rencana ini ditargetkan rampung Juli 2023.

Tiko mengatakan, integrasi Telkomsel sebagai mobile provider dan Indihome sebagai fixed mobile convergence (FMC) menjadi transformasi yang diharapkan meningkatkan pelayanan digital kepada masyarakat dan menaikkan pendapatan Telkom dalam jangka panjang.

"Memang integrasi antara bisnis mobile dan provider ini menjadi satu keniscayaan dan merupakan satu transformasi yang diharapkan memberikan pelayanan yang lebih utuh kepada masyarakat," ucapnya.

Tak hanya itu, bisnis data center Telkom pun akan dikonsolidasikan melalui Telkom Data Ekosistem (TDE) yang diupayakan selesai pada 2024. Konsolidasi data center bagian dari akselerasi peningkatan kapabilitas portofolio data center dan mendukung pembangunan ekosistem bisnis data center Telkom Group.

"Ada dua bisnis lagi pak pimpinan yang akan kami sampaikan yaitu tahun ini kita akan melaksanakan integrasi data center, saat ini sedang berjalan," kata dia.



Pada tahun ini, lanjut Tiko, pihaknya juga melakukan spin off Infraco, unit usaha Telkom yang menaungi infrastruktur telekomunikasi. Sebelumnya, pemisahan usaha dilalukan untuk PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) sudah dilakukan.

"Nanti kita akan mempunyai anak usaha besar yang memang lebih relevan dalam transformasi Telkom dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan digital infrastruktur, ini diharapkan dalam jangka panjang meningkatkan kontribusi laba telkom atau market-nya," tutur Tiko.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More