GOTO Rugi Rp40,5 Triliun di 2022, Nasib Investasi Telkom Gimana?

Minggu, 26 Maret 2023 - 19:09 WIB
loading...
GOTO Rugi Rp40,5 Triliun di 2022, Nasib Investasi Telkom Gimana?
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ikut menanggung rugi akibat investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ikut menanggung rugi akibat investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) . Pasalnya, emiten hasil merger Gojek dan Tokopedia itu sepanjang tahun lalu mencatatkan rugi bersih mencapai Rp40,5 triliun atau naik 55,98% dibanding 2021.

Emiten berkode saham TLKM melaporkan Telkomsel mencatat nilai wajar investasi di GOTO dengan menggunakan nilai pasar saham emiten teknologi ini sebesar Rp91 per saham.

Sehingga, jumlah kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO pada tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp6,74 triliun.

Laba bersih TLKM juga tercatat turun 16,19% tahun lalu menjadi Rp20,75 triliun. Pada tahun sebelumnya, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp24,76 triliun.

Penurunan laba Telkom terjadi karena kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi sebesar Rp6,44 triliun di tahun 2022.

Pada tahun 2021, Telkom mencatat keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi sebesar Rp3,43 triliun.



SVP Corporate Communications & Investor Relations Telkom Indonesia, Ahmad Reza mengatakan, sejak awal investasi Telkom lewat Telkomsel di GOTO berfokus pada pengembangan bisnis jangka panjang dan potensi synergy value, tidak hanya capital gain semata.

"Bersamaan dengan GOTO yang kini telah menjadi perusahaan publik melalui IPO tahun lalu, maka pergerakan nilai saham yang fluktuatif menjadi hal yang wajar mengikuti perkembangan pasar, sehingga dampak pergerakannya bisa saja berjalan dalam jangka pendek saja dan tetap memiliki peluang untuk tumbuh sesuai dengan konsistensi GOTO dalam pengembangan bisnis khususnya di sektor digital secara jangka panjang," paparnya, dikutip Minggu (26/3/2023).

Dia menerangkan sinergi Telkomsel dan GOTO antara lain paket swadaya Telkomsel khusus untuk mitra driver Gojek dan merchant GoFood dan digitalisasi mitra reseller/outlet Telkomsel di ekosistem GoShop.



Selain itu, solusi layanan call masking dari Telkomsel nGage yang merupakan solusi penyamaran kontak untuk kenyamanan operasional layanan Gojek dalam berkomunikasi antara mitra driver Gojek dengan pelanggan.

Tak hanya itu, Telkomsel dan GOTO juga diketahui membentuk perusahaan patungan publisher game Majamojo melalui PT Telkomsel Ekosistem Digital yang merupakan anak perusahaan Telkomsel dan PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa sebagai anak perusahaan GoTo.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1863 seconds (0.1#10.140)