Jakarta Bakal Lengang Ditinggal Mudik Jutaan Orang, Travel Agent Malah Tawarkan Paket Wisata ke DKI
Rabu, 05 April 2023 - 13:38 WIB
Pengunjung berwisata di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (22/3/2023). Foto/MPI/Arif Julianto
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan 300-350 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada momentum mudik Lebaran tahun ini. Jumlah tersebut sekitar 25% dari target total wisnus tahun 2023 yang sebanyak 1,4 miliar.
Perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) saat periode mudik Lebaran ini ditargetkan mencapai Rp100-150 triliun.
Terkait hal ini, Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Pauline Suharno, mengatakan, para pelaku usaha yang tergabung sebagai anggotanya turut memanfaatkan momentum tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan setelah sebelumnya berjuang melawan pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang ditawarkan adalah menyediakan paket wisata ke Jakarta.
“Salah satu strategi kami adalah menjual paket wisata ke Jakarta bagi masyarakat yang berada di daerah. Kami menawarkan pengalaman yang tidak bisa didapatkan dari daerah asalnya,” ujarnya dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (5/3/2023).
Menurut Pauline, penjualan paket wisata mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Banyak yang tertarik untuk merasakan ragam pengalaman di perkotaan, seperti menggunakan transportasi umum MRT atau Transjakarta, mengunjungi monumen atau anjungan, bahkan merasakan pengalaman staycation di hotel ternama di Jakarta.
Menurut Pauline, paket-paket wisata ke Jakarta tersebut juga ditawarkan dengan harga yang kompetitif. Hal ini didukung dengan adanya penurunan harga tiket pesawat untuk tujuan Jakarta dan tarif hotel-hotel di Ibu Kota.
“Libur lebaran kan identik dengan perpindahan dari Jakarta ke daerah. Jadinya tiket pesawat ke Jakarta dijual dengan harga murah, banyak hotel yang juga menawarkan potongan harga. Momentum ini tentunya kami manfaatkan,” tambahnya.
Selain mengunjungi atau menawarkan pengalaman berkendara dengan transportasi umum di Jakarta, travel agent juga menambah nilai jual dengan membagikan cerita yang berkaitan dengan sejarah atau fakta-fakta unik dari pengalaman yang diberikan.
“Misalnya, kami ceritakan tentang awal mula terbangunnya MRT, atau sejarah tentang patung selamat datang. Tentunya memberikan pengalaman dan pengetahuan baru kepada masyarakat yang biasanya didominasi berasal dari daerah. Kami menawarkan pengalaman yang tidak bisa didapatkan bila bepergian sendiri,” paparnya.
Perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) saat periode mudik Lebaran ini ditargetkan mencapai Rp100-150 triliun.
Terkait hal ini, Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Pauline Suharno, mengatakan, para pelaku usaha yang tergabung sebagai anggotanya turut memanfaatkan momentum tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan setelah sebelumnya berjuang melawan pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang ditawarkan adalah menyediakan paket wisata ke Jakarta.
“Salah satu strategi kami adalah menjual paket wisata ke Jakarta bagi masyarakat yang berada di daerah. Kami menawarkan pengalaman yang tidak bisa didapatkan dari daerah asalnya,” ujarnya dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (5/3/2023).
Menurut Pauline, penjualan paket wisata mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Banyak yang tertarik untuk merasakan ragam pengalaman di perkotaan, seperti menggunakan transportasi umum MRT atau Transjakarta, mengunjungi monumen atau anjungan, bahkan merasakan pengalaman staycation di hotel ternama di Jakarta.
Baca Juga
Menurut Pauline, paket-paket wisata ke Jakarta tersebut juga ditawarkan dengan harga yang kompetitif. Hal ini didukung dengan adanya penurunan harga tiket pesawat untuk tujuan Jakarta dan tarif hotel-hotel di Ibu Kota.
“Libur lebaran kan identik dengan perpindahan dari Jakarta ke daerah. Jadinya tiket pesawat ke Jakarta dijual dengan harga murah, banyak hotel yang juga menawarkan potongan harga. Momentum ini tentunya kami manfaatkan,” tambahnya.
Baca Juga
Selain mengunjungi atau menawarkan pengalaman berkendara dengan transportasi umum di Jakarta, travel agent juga menambah nilai jual dengan membagikan cerita yang berkaitan dengan sejarah atau fakta-fakta unik dari pengalaman yang diberikan.
“Misalnya, kami ceritakan tentang awal mula terbangunnya MRT, atau sejarah tentang patung selamat datang. Tentunya memberikan pengalaman dan pengetahuan baru kepada masyarakat yang biasanya didominasi berasal dari daerah. Kami menawarkan pengalaman yang tidak bisa didapatkan bila bepergian sendiri,” paparnya.
(ind)
tulis komentar anda