KSP Bina Sejahtera Prima Dapatkan Pendampingan dan Perkuatan Permodalan Dana Bergulir LPDB-KUMKM
Kamis, 13 April 2023 - 22:11 WIB
“Selain itu, kami berharap bahwa pertemuan LPDB-KUMKM dan mitra-mitranya kembali diadakan seperti acara Temu Mitra LPDB-KUMKM yang pernah dilaksanakan beberapa tahun silam. Melalui pertemuan tersebut, kedua pihak mendapat banyak manfaat dan masukan, salah satunya mengenai kebijakan agunan pinjaman/pembiayaan kepada koperasi yang harus dikaji ulang oleh LPDB-KUMKM,” terang Wayan.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan guna menyukseskan program modernisasi koperasi, LPDB-KUMKM memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) penyaluran dana bergulir yang jelas dan transparan, di antaranya mengatur persyaratan yang mudah dan ramah bagi pelaku usaha koperasi. Melalui SOP dan aturan yang jelas, pelayanan dan percepatan penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM diharapkan dapat lebih mudah, lebih cepat, dan tepat sasaran, dengan mengutamakan prinsip independen dan kehati-hatian (prudent).
“Apalagi dengan peningkatan inovasi digital pada layanan LPDB-KUMKM, terobosan tersebut akan memudahkan bisnis proses khususnya memaksimalkan penyaluran pinjaman kepada koperasi-koperasi di Indonesia. Teknologi informasi yang transparan dan akuntabel, disertai dengan budaya kerja yang baik dan SDM yang profesional, diharapkan dapat menciptakan efisiensi dan efektivitas kerja guna menunjang layanan green business process,” terang Supomo.
Hubungan dengan pihak eksternal pun harus terus berjalan berkesinambungan. Melalui sinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM, lembaga penjaminan, dan stakeholder terkait, serta upaya-upaya pendampingan terus dilakukan guna mencapai target penyaluran yang cepat dan komprehensif. Supomo berharap, LPDB-KUMKM semakin dipercaya masyarakat untuk mendukung perkuatan permodalan koperasi dan anggota yaitu UMKM sebagai penerima akhir dana bergulir.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan guna menyukseskan program modernisasi koperasi, LPDB-KUMKM memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) penyaluran dana bergulir yang jelas dan transparan, di antaranya mengatur persyaratan yang mudah dan ramah bagi pelaku usaha koperasi. Melalui SOP dan aturan yang jelas, pelayanan dan percepatan penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM diharapkan dapat lebih mudah, lebih cepat, dan tepat sasaran, dengan mengutamakan prinsip independen dan kehati-hatian (prudent).
“Apalagi dengan peningkatan inovasi digital pada layanan LPDB-KUMKM, terobosan tersebut akan memudahkan bisnis proses khususnya memaksimalkan penyaluran pinjaman kepada koperasi-koperasi di Indonesia. Teknologi informasi yang transparan dan akuntabel, disertai dengan budaya kerja yang baik dan SDM yang profesional, diharapkan dapat menciptakan efisiensi dan efektivitas kerja guna menunjang layanan green business process,” terang Supomo.
Hubungan dengan pihak eksternal pun harus terus berjalan berkesinambungan. Melalui sinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM, lembaga penjaminan, dan stakeholder terkait, serta upaya-upaya pendampingan terus dilakukan guna mencapai target penyaluran yang cepat dan komprehensif. Supomo berharap, LPDB-KUMKM semakin dipercaya masyarakat untuk mendukung perkuatan permodalan koperasi dan anggota yaitu UMKM sebagai penerima akhir dana bergulir.
(atk)
tulis komentar anda