Ekspor Kopi hingga Lemak Kakao ke Mesir Meningkat Sepanjang 2022
Sabtu, 15 April 2023 - 16:00 WIB
JAKARTA - Data Central Agency for Public Mobilization and Statistics (CAPMAS) Mesir mencatat peningkatan ekspor produk kertas 98,13 persen, lemak kakao 23,9 persen, dan kopi 8,7 persen sepanjang 2022.
Atase Perdagangan Kairo, M. Syahran Bhakti S, mengungkapkan produk kertas, lemak kakao, dan kopi menjadi komoditas ekspor yang diminati dan mengalami peningkatan Mesir pada 2022.
"Potensi ekonomi perdagangan Indonesia-Mesir masih dapat terus ditingkatkan. Pertemuan bisnis ini adalah salah satu upaya pembinaan buyer untuk bersama membuka peluang-peluang kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan dan saling melengkapi. Hal ini mengingat situasi resesi dunia yang belum membaik," ujar dia dikutip melalui siaran pers, Sabtu (15/4/2023).
Dia menyampaikan perkembangan terkini pertumbuhan ekonomi perdagangan Indonesia. Dia juga mengajak buyer potensial meningkatkan pembelian produk komoditas unggulan Indonesia seraya mencari peluang agar produk baru dapat dipasarkan di Alexandria dan sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut, Syahran menyebutkan sejumlah produk rempah yang mengalami penurunan ekspor, yaitu cengkeh turun 34,54 persen, pala 31,43 persen, dan bubuk kakao 42,56 persen.
Dia menjelaskan, angka perdagangan bilateral Indonesia-Mesir secara umum meningkat. ā€¯Berdasarkan laporan CAPMAS, total perdagangan Indonesia-Mesir sebesar USD2,176 miliar pada 2022. Ekspor Indonesia ke Mesir sebesar USD1,666 miliar sementara ekspor Mesir ke Indonesia USD510,20 juta. "Artinya, membukukan surplus USD1,5551 miliar," ujar Syahran.
Atase Perdagangan Kairo, M. Syahran Bhakti S, mengungkapkan produk kertas, lemak kakao, dan kopi menjadi komoditas ekspor yang diminati dan mengalami peningkatan Mesir pada 2022.
"Potensi ekonomi perdagangan Indonesia-Mesir masih dapat terus ditingkatkan. Pertemuan bisnis ini adalah salah satu upaya pembinaan buyer untuk bersama membuka peluang-peluang kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan dan saling melengkapi. Hal ini mengingat situasi resesi dunia yang belum membaik," ujar dia dikutip melalui siaran pers, Sabtu (15/4/2023).
Dia menyampaikan perkembangan terkini pertumbuhan ekonomi perdagangan Indonesia. Dia juga mengajak buyer potensial meningkatkan pembelian produk komoditas unggulan Indonesia seraya mencari peluang agar produk baru dapat dipasarkan di Alexandria dan sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut, Syahran menyebutkan sejumlah produk rempah yang mengalami penurunan ekspor, yaitu cengkeh turun 34,54 persen, pala 31,43 persen, dan bubuk kakao 42,56 persen.
Baca Juga
Dia menjelaskan, angka perdagangan bilateral Indonesia-Mesir secara umum meningkat. ā€¯Berdasarkan laporan CAPMAS, total perdagangan Indonesia-Mesir sebesar USD2,176 miliar pada 2022. Ekspor Indonesia ke Mesir sebesar USD1,666 miliar sementara ekspor Mesir ke Indonesia USD510,20 juta. "Artinya, membukukan surplus USD1,5551 miliar," ujar Syahran.
(nng)
tulis komentar anda