IHSG Diperkirakan Naik ke 6.856, Pantau Menu Saham Usai Lebaran
Rabu, 26 April 2023 - 08:00 WIB
JAKARTA - Pasca-libur Lebaran, indeks harga saham gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.668-6.856.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan, di sisa tiga hari bursa bulan April, IHSG masih bergerak dalam pola bullish flag dan belum terkonfirmasi (nyaris).
"Kondisi yang nyaris terkonfirmasi ini sangat mungkin untuk berakhir dengan konfirmasi hingga awal Mei, biasanya akan dikenal fenomena pasar yang disebut Sell In May. Menurut kami, peluang untuk terjadinya kondisi ini cukup besar," tulis William dalam analisisnya, Rabu (26/4/2023).
Menurut William, bisa saja IHSG mengkonfirmasi pola bullish flag hingga akhir April 2023, namun perlahan melemah lagi bersamaan dengan anggapan bahwa sentimen Sell In May sedang terjadi.
"Kira-kira begitu skenario yang terpikirkan. Namun kenyataannya sendiri belum tentu begitu. Dan menurut kami Sell In May di tahun ini tidak akan terlalu signifikan melemahnya," kata dia.
Kembali pada pergerakan IHSG, William mengatakan nilai transaksi harian mengalami peningkatan, hal ini bagus. "Tersisa pola bullish flag dan sentimen penguatan rupiah. Memperhatikan secara teknikal, ada potensi IHSG untuk menguat hari ini," ungkapnya.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 34.22 poin (+0.50%) menuju 6.821 pada perdagangan hari Selasa 18 April 2023. Sebanyak 245 saham menguat, 276 saham menurun, dan 204 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp11.033 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan, di sisa tiga hari bursa bulan April, IHSG masih bergerak dalam pola bullish flag dan belum terkonfirmasi (nyaris).
"Kondisi yang nyaris terkonfirmasi ini sangat mungkin untuk berakhir dengan konfirmasi hingga awal Mei, biasanya akan dikenal fenomena pasar yang disebut Sell In May. Menurut kami, peluang untuk terjadinya kondisi ini cukup besar," tulis William dalam analisisnya, Rabu (26/4/2023).
Menurut William, bisa saja IHSG mengkonfirmasi pola bullish flag hingga akhir April 2023, namun perlahan melemah lagi bersamaan dengan anggapan bahwa sentimen Sell In May sedang terjadi.
"Kira-kira begitu skenario yang terpikirkan. Namun kenyataannya sendiri belum tentu begitu. Dan menurut kami Sell In May di tahun ini tidak akan terlalu signifikan melemahnya," kata dia.
Kembali pada pergerakan IHSG, William mengatakan nilai transaksi harian mengalami peningkatan, hal ini bagus. "Tersisa pola bullish flag dan sentimen penguatan rupiah. Memperhatikan secara teknikal, ada potensi IHSG untuk menguat hari ini," ungkapnya.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 34.22 poin (+0.50%) menuju 6.821 pada perdagangan hari Selasa 18 April 2023. Sebanyak 245 saham menguat, 276 saham menurun, dan 204 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp11.033 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
tulis komentar anda