IHSG Awal Pekan Dibuka Cerah ke 7.382, Transaksi Sentuh Rp33 Triliun

Senin, 09 Desember 2024 - 09:56 WIB
loading...
IHSG Awal Pekan Dibuka...
IHSG hari ini dibuka menguat ke level 7.382,79 pada perdagangan Senin (9/12/2024). Terdapat transaksi jumbo atas saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI). Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini dibuka menguat ke level 7.382,79 pada perdagangan Senin (9/12/2024). Terdapat transaksi jumbo atas saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) memimpin barisan top gainers

Dalam semenit pertama, IHSG masih tumbuh 0,22 persen ke 7.398,76. Pada pembukaan IHSG di awal pekan, tercatat ada total 243 saham menguat, 88 melemah, dan 615 lainnya stagnan. Nilai transaksi awal menyentuh Rp33 triliun dalam menit-menit awal.



Sejumlah indeks pendukung juga menguat seperti LQ45, JII, IDX30, hingga MNC36 masing-masing di bawah 1%. Seluruh sektor indeks juga berada di zona hijau, dipimpin bahan baku, keuangan dan infrastruktur. Satu yang turun hanya teknologi

Tiga saham pemimpin top gainers meliputi PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) menguat 19,75% ke Rp9.550, PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) naik 14,63 persen ke Rp188, dan PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) menanjak 12,86% ke Rp2.150.

Sementara emiten pemuncak top losers datang dari PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) turun 9,52% ke Rp114, PT Boston Furniture Industry Tbk (SOFA) melandai 8,89 persen ke Rp41, dan PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) anjlok 8,89% ke Rp41.

Di sisi lain bursa saham Asia turun, karena investor bergulat dengan krisis politik Korea Selatan yang semakin dalam dan menunggu stimulus baru dari Beijing. Sementara itu harga minyak dunia menanjak naik setelah pemerintah Suriah runtuh.

Indeks ekuitas Korea turun sebanyak 2,2%, dengan saham Hong Kong dan China daratan juga turun setelah inflasi konsumen China melambat pada bulan November. Indeks saham saham Jepang naik tipis setelah data pertumbuhan direvisi naik. Kontrak berjangka AS datar, sementara dolar dan Treasury juga stabil.



Korea tetap menjadi fokus di wilayah tersebut, dengan beberapa anggota parlemen mendorong Presiden Yoon Suk Yeol untuk mengundurkan diri di tengah meningkatnya kemarahan publik atas pemberlakuan darurat militer singkat pekan lalu.

Investor juga terlihat masih wait and see dalam seminggu ke depan, dengan sentimen yang didominasi oleh keputusan bank sentral di empat benua, pertemuan kebijakan penting China dan data inflasi utama AS.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Jelang Lebaran, IHSG...
Jelang Lebaran, IHSG Sepekan Naik 4,03 Persen
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Mudik Gratis Alfamidi...
Mudik Gratis Alfamidi Berangkat 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Rekomendasi
29 WNI di Filipina Ditangkap...
29 WNI di Filipina Ditangkap terkait Judi Online, Dipulangkan ke Indonesia
BTS, BLACKPINK, BIGBANG,...
BTS, BLACKPINK, BIGBANG, dan IU Masuk Daftar Musisi Terhebat Abad 21
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
Berita Terkini
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
2 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
2 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
4 jam yang lalu
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
5 jam yang lalu
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
5 jam yang lalu
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
5 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved