Indeks Kepercayaan Industri Turun Meski Masih Ekspansif, Ini Penyebabnya
Jum'at, 28 April 2023 - 21:21 WIB
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan hasil survei Indeks Kepercayaan Industri (IKI) untuk bulan April 2023. Hasilnya, IKI terkoreksi 0,49 poin jika dibandingkan dengan periode sebelumnya bulan Maret 2023 di angka 51,87 poin.
Meski menurun, Juru Bicara Kemenperin, Febri Endri Antoni menegaskan IKI pada bulan April masih dalam fase ekspansi, yaitu berada di angka 51,38 poin.
"Permintaan ekspor masih mengalami penurunan di tengah kondisi pasar global yang melemah," ungkapnya dalam konferensi pers rilis IKI bulan April 2023, Jumat (28/4/2023).
Menurut dia, penurunan nilai IKI juga disebabkan oleh penurunan nilai IKI pada 13 dari 26 subsektor industri pengolahan pada bulan April 2023.
Berdasarkan data yang dipaparkan Kemenperin, nilai IKI pada bulan April ini mengalami tren penurunan setidaknya sejak Februari lalu.
Pada bulan Februari lalu, nilai IKI cukup ekspansif yang berada di angka 52,32%, kemudian pada Maret mengalami perlambatan hingga turun ke angka 51,87. Tren itu terus berlanjut hingga bulan April yang membawa nilai IKI di angka 51,38%.
"Namun meskipun melambat, pada bulan April 2023 terjadi peningkatan jumlah subsektor yang ekspansi, yakni sebesar 80,2% atau 15 sub sektor mengalami ekspansi dan 8 sub sektor yang mengalami kontraksi," urainya.
Febri melanjutkan, share PDB Industri Pengolahan Nonmigas Tahun 2022 sebesar 80,2% ditopang oleh ekspansi pada subsektor IKI.
Beberapa yang memiliki kontribusi cukup besar adalah Industri Makanan, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, serta Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer.
Meski menurun, Juru Bicara Kemenperin, Febri Endri Antoni menegaskan IKI pada bulan April masih dalam fase ekspansi, yaitu berada di angka 51,38 poin.
"Permintaan ekspor masih mengalami penurunan di tengah kondisi pasar global yang melemah," ungkapnya dalam konferensi pers rilis IKI bulan April 2023, Jumat (28/4/2023).
Menurut dia, penurunan nilai IKI juga disebabkan oleh penurunan nilai IKI pada 13 dari 26 subsektor industri pengolahan pada bulan April 2023.
Berdasarkan data yang dipaparkan Kemenperin, nilai IKI pada bulan April ini mengalami tren penurunan setidaknya sejak Februari lalu.
Pada bulan Februari lalu, nilai IKI cukup ekspansif yang berada di angka 52,32%, kemudian pada Maret mengalami perlambatan hingga turun ke angka 51,87. Tren itu terus berlanjut hingga bulan April yang membawa nilai IKI di angka 51,38%.
"Namun meskipun melambat, pada bulan April 2023 terjadi peningkatan jumlah subsektor yang ekspansi, yakni sebesar 80,2% atau 15 sub sektor mengalami ekspansi dan 8 sub sektor yang mengalami kontraksi," urainya.
Febri melanjutkan, share PDB Industri Pengolahan Nonmigas Tahun 2022 sebesar 80,2% ditopang oleh ekspansi pada subsektor IKI.
Beberapa yang memiliki kontribusi cukup besar adalah Industri Makanan, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia, serta Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer.
tulis komentar anda