Tekan Emisi CO2 Sektor Perhotelan, PTGN-Marriot Internasional Group Teken MoU
Selasa, 02 Mei 2023 - 13:28 WIB
JAKARTA - Subholding Gas Pertamina melalui afiliasinya, PT Pertagas Niaga ( PTGN ) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Marriot International Group dalam rangka upaya dekarbonisasi pada sektor perhotelan . Kerja sama PTGN dan Marriot International Group ini terkait penyediaan, ditribusi dan pembelian compressed natural gas (CNG) untuk bisnis Marriot International Group yang mengelola jaringan hotel di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.
"Gas bumi, CNG maupun LNG merupakan sumber energi yang lebih bersih dan memegang peranan penting dalam fase transisi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan. Sehingga MoU ini tidak semata kesepakatan di antara dua belah pihak. MoU ini merupakan bentuk aksi nyata PTGN dan Marriot International Group untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan melalui pengurangan emisi CO2," ungkap President Director PTGN, Aminuddin melalui keterangan tertulis, Selasa (2/5/2023).
Konversi penggunaan LPG ke CNG di jaringan hotel Marriot International Group di Bali ini, berpotensi menurunkan emisi carbon hingga 15% atau setara 428 ton CO2 per tahun. Aminuddin menambahkan, PTGN berharap depan akan semakin banyak pelaku bisnis perhotelan yang mengikuti langkah ini. Dengan demikian, kata dia, target net zero emission (NZE) 2060 Indonesia dapat dicapai.
Selama bertahun-tahun gas bumi, compressed natural gas (CNG) dan liquified natural gas (LNG) hanya digunakan untuk kebutuhan industri. Namun seiring perkembangan tekhnologi, kini PTGN mampu menyediakan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan bagi bisnis hotel, restoran, cafe, serta industri kecil menengah dan tentunya kebutuhan rumah tangga.
"Ini menjadi bentuk dukungan nyata PTGN terhadap upaya dekarbonisasi dan NZE 2060 yang dicanangkan oleh Pemerintah," tutupnya.
"Gas bumi, CNG maupun LNG merupakan sumber energi yang lebih bersih dan memegang peranan penting dalam fase transisi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan. Sehingga MoU ini tidak semata kesepakatan di antara dua belah pihak. MoU ini merupakan bentuk aksi nyata PTGN dan Marriot International Group untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan melalui pengurangan emisi CO2," ungkap President Director PTGN, Aminuddin melalui keterangan tertulis, Selasa (2/5/2023).
Konversi penggunaan LPG ke CNG di jaringan hotel Marriot International Group di Bali ini, berpotensi menurunkan emisi carbon hingga 15% atau setara 428 ton CO2 per tahun. Aminuddin menambahkan, PTGN berharap depan akan semakin banyak pelaku bisnis perhotelan yang mengikuti langkah ini. Dengan demikian, kata dia, target net zero emission (NZE) 2060 Indonesia dapat dicapai.
Selama bertahun-tahun gas bumi, compressed natural gas (CNG) dan liquified natural gas (LNG) hanya digunakan untuk kebutuhan industri. Namun seiring perkembangan tekhnologi, kini PTGN mampu menyediakan energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan bagi bisnis hotel, restoran, cafe, serta industri kecil menengah dan tentunya kebutuhan rumah tangga.
"Ini menjadi bentuk dukungan nyata PTGN terhadap upaya dekarbonisasi dan NZE 2060 yang dicanangkan oleh Pemerintah," tutupnya.
(fjo)
tulis komentar anda