Ukraina Butuh Duit Rp5,85 Kuadriliun untuk Rekonstruksi dalam 1 Dekade Berikutnya
Kamis, 04 Mei 2023 - 11:21 WIB
KIEV - Ukraina membutuhkan duit USD400 miliar yang setara Rp5,85 kuadriliun atau tepatnya Rp5.854 triliun (Kurs Rp14.635 per USD) untuk rekonstruksi dalam satu dekade berikutnya akibat perang berkepanjangan dengan Rusia. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Jerman untuk Ukraina Anka Feldhusen.
Menurut duta besar, angka tersebut muncul dari penelitian yang dilakukan oleh pemerintah Ukraina, Uni Eropa dan Bank Dunia . Feldhusen mencatat bahwa USD400 miliar akan mencakup pembangunan kembali aset yang hancur atau rusak oleh serangan Rusia.
"Rekonstruksi Ukraina sudah berlangsung, tetapi mempertahankan kepercayaan dari mitra internasional Kyiv yang menyediakan dana ini akan mengharuskan Ukraina menjadi model pencegahan korupsi, supremasi hukum, dan pemerintahan yang baik," sambung Feldhusen seperti dikutip dari The New Voice of Ukraine.
Pada 12 April, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak dunia untuk mengarahkan semua aset Rusia yang disita ke rekonstruksi Ukraina.
Pada akhir Maret, PM Ukraina Denys Shmyhal menyatakan bahwa dana USD411 miliar diperlukan untuk pemulihan pascaperang.
Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan jajak pendapat Rating pada bulan Februari, 89% orang Ukraina percaya bahwa pembangunan kembali infrastruktur negara yang hancur harus dibiayai melalui penyitaan aset Rusia di luar negeri atau reparasi dari Moskow.
Baca Juga
Menurut duta besar, angka tersebut muncul dari penelitian yang dilakukan oleh pemerintah Ukraina, Uni Eropa dan Bank Dunia . Feldhusen mencatat bahwa USD400 miliar akan mencakup pembangunan kembali aset yang hancur atau rusak oleh serangan Rusia.
"Rekonstruksi Ukraina sudah berlangsung, tetapi mempertahankan kepercayaan dari mitra internasional Kyiv yang menyediakan dana ini akan mengharuskan Ukraina menjadi model pencegahan korupsi, supremasi hukum, dan pemerintahan yang baik," sambung Feldhusen seperti dikutip dari The New Voice of Ukraine.
Pada 12 April, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak dunia untuk mengarahkan semua aset Rusia yang disita ke rekonstruksi Ukraina.
Pada akhir Maret, PM Ukraina Denys Shmyhal menyatakan bahwa dana USD411 miliar diperlukan untuk pemulihan pascaperang.
Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan jajak pendapat Rating pada bulan Februari, 89% orang Ukraina percaya bahwa pembangunan kembali infrastruktur negara yang hancur harus dibiayai melalui penyitaan aset Rusia di luar negeri atau reparasi dari Moskow.
(akr)
tulis komentar anda