KB Bukopin Bukukan Pendapatan Bunga Rp1,1 Triliun di Kuartal I 2023

Jum'at, 05 Mei 2023 - 13:42 WIB
KB Bukopin melaporkan kinerja kuartal I 2023. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PT KB Bukopin Tbk (BBKP) berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan bunga 23,5% sevara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp1,1 triliun pada kuartal I tahun 2023. Pertumbuhan pendapatan tersebut didorong oleh penyaluran kredit baru sebesar Rp2 triliun, meningkat 38,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Deputi President Director KB Bukopin Robby Mondong mengatakan upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan kualitas aset dan telah menunjukkan hasil, antara lain bisa dilihat dari jumlah kredit bermasalah yang turun secara drastis pada kuartal I 2023.

"Perbaikan kualitas asset ini berhasil diraih melalui metode organik seperti penagihan intensif, cessie, maupun upaya non organik melalui penjualan portfolio dan hapus buku," kata Robby melalui siaran pers, Jumat (5/5/2023).





Adapun total kredit periode tersebut tercatat sebesar Rp45,8 triliun turun 13,2% YoY. Penurunan total kredit tersebut merupakan bagian dari strategi KB Bukopin untuk memperbaiki kualitas aset dengan cara melakukan penyelesaian atas kredit kualitas rendah.

KB Bukopin yang sedang dalam proses turnaround, atau membalikkan bisnis menjadi lebih baik bersama KB Financial Group-Korea ini berhasil membuat kemajuan substansial dimana jumlah kredit bermasalah bruto atau Non-Performing Loan (NPL) Gross turun 48,6% YoY, dari Rp 6,1 triliun di kuartal I 2022 menjadi Rp3,2 triliun di kuartal I 2023. Rasio NPL Gross berada di posisi 7,0%, membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang di posisi 11,8%.

Peningkatan kualitas aset KB Bukopin juga bisa dilihat pada tingkat LAR (loan at risk) yang menurun dari 64,4% di kuartal I 2022 menjadi 50,3% di kuartal I 2023. Sementara itu, total simpanan tercatat sebesar Rp46,5 triliun, turun 5,4% YoY.

Penurunan simpanan ini merupakan konsekuensi dari strategi KB Bukopin untuk membuat perubahan komposisi dana yang dikelola, supaya kedepannya bisa fokus meningkatkan dana murah yang diperoleh dari tabungan dan giro atau Current Account Saving Account (CASA) untuk mengelola biaya dana (cost of fund). Dari posisi rasio CASA saat ini berada di 20,6%, Bank KB Bukopin menargetkan rasio CASA akan dapat meningkat menjadi mendekati 25% di akhir tahun 2023.



KB Bukopin berniat untuk mempertahankan rasio kredit terhadap simpanan (LDR) pada level saat ini, yaitu di posisi 98,5%, serta mengelola dananya secara efisien untuk menghindari dana menganggur yang berlebihan. Sementara itu, net of interest margin (NIM) tercatat di posisi 0,8%, turun dibandingkan 1,7% pada periode yang sama tahun sebelumnya terutama disebabkan oleh tren peningkatan tingkat suku bunga acuan
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More