YLKI: dengan FMC Telkom Konsumen Diharapkan Lebih Terlayani
Selasa, 09 Mei 2023 - 22:02 WIB
JAKARTA - Tren implementasi Fixed Mobile Convergence ( FMC ) di sektor telekomunikasi tidak dapat dipisahkan dari meningkatnya kebutuhan masyarakat akan koneksi internet berkualitas. Perpaduan antara layanan internet tetap (fixed broadband) dan seluler (mobile broadband) pun menjadi tren di industri telekomunikasi global, termasuk di Indonesia.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi dalam diskusi FMC dengan Telkom baru-baru ini mengatakan, langkah PT Telkom Indonesia untuk menerapkan teknologi FMC diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pelanggan. "Melihat tren global, memang Telkom Group perlu menjalankan inisiatif FMC sebagai bagian dari transformasi dalam menghadapi dinamika industri," ujarnya.
Sebagai pemimpin pasar di layanan fixed broadband (IndiHome) dan mobile seluler (Telkomsel), langkah Telkom menerapkan FMC diharapkannya dapat menghadirkan layanan yang lebih berkualitas kepada pelanggan. "Dari perspektif pelanggan, mungkin tidak memperhatikan teknologi yang digunakan dalam layanan internet mereka, namun kualitas layanan dan harga yang sesuai kemampuan menjadi perhatian utama konsumen," ungkap Tulus.
Dari sisi pelanggan, kata dia, yang dibutuhkan adalah jaminan tidak akan ada kenaikan tarif berkenaan dengan adanya integrasi ini. Selanjutnya, integrasi ini memang ditujukan untuk peningkatan kualitas layanan. Untuk itu, lanjut dia, sosialisasi dan edukasi mengenai apa saja yang menjadi hak pelanggan, produk-produk apa nantinya yang dapat dipilih oleh pelanggan harus dapat dikomunikasikan dengan jelas.
Tulus menegaskan, bagi pelanggan yang menjadi perhatian utama adalah dampak penerapan FMC terhadap peningkatan pelayanan dan keandalan IndiHome sehingga dapat memberikan kebermanfaatan yang nyata bagi konsumen.
Telkom telah menandatangani Conditional Spin Off Agreement (CSA) dengan Telkomsel untuk mengalihkan IndiHome untuk berada di bawah pengelolaan Telkomsel pada awal April 2023. Langkah ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari penerapan FMC oleh Telkom. Terintegrasinya layanan broadband, dengan mengombinasikan layanan seluler dan kabel dalam satu entitas diharapkan dapat menyediakan pengalaman pelanggan yang lebih lancar.
Layanan broadband yang berada dalam satu entitas memungkinkan pelayanan kepada pelanggan dapat dilakukan dalam satu pintu. Nantinya pelanggan bisa mendapatkan informasi yang lebih komprehensif dalam pemilihan teknologi yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan, kebutuhan, dan daya beli.
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi dalam diskusi FMC dengan Telkom baru-baru ini mengatakan, langkah PT Telkom Indonesia untuk menerapkan teknologi FMC diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pelanggan. "Melihat tren global, memang Telkom Group perlu menjalankan inisiatif FMC sebagai bagian dari transformasi dalam menghadapi dinamika industri," ujarnya.
Sebagai pemimpin pasar di layanan fixed broadband (IndiHome) dan mobile seluler (Telkomsel), langkah Telkom menerapkan FMC diharapkannya dapat menghadirkan layanan yang lebih berkualitas kepada pelanggan. "Dari perspektif pelanggan, mungkin tidak memperhatikan teknologi yang digunakan dalam layanan internet mereka, namun kualitas layanan dan harga yang sesuai kemampuan menjadi perhatian utama konsumen," ungkap Tulus.
Dari sisi pelanggan, kata dia, yang dibutuhkan adalah jaminan tidak akan ada kenaikan tarif berkenaan dengan adanya integrasi ini. Selanjutnya, integrasi ini memang ditujukan untuk peningkatan kualitas layanan. Untuk itu, lanjut dia, sosialisasi dan edukasi mengenai apa saja yang menjadi hak pelanggan, produk-produk apa nantinya yang dapat dipilih oleh pelanggan harus dapat dikomunikasikan dengan jelas.
Baca Juga
Tulus menegaskan, bagi pelanggan yang menjadi perhatian utama adalah dampak penerapan FMC terhadap peningkatan pelayanan dan keandalan IndiHome sehingga dapat memberikan kebermanfaatan yang nyata bagi konsumen.
Telkom telah menandatangani Conditional Spin Off Agreement (CSA) dengan Telkomsel untuk mengalihkan IndiHome untuk berada di bawah pengelolaan Telkomsel pada awal April 2023. Langkah ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari penerapan FMC oleh Telkom. Terintegrasinya layanan broadband, dengan mengombinasikan layanan seluler dan kabel dalam satu entitas diharapkan dapat menyediakan pengalaman pelanggan yang lebih lancar.
Layanan broadband yang berada dalam satu entitas memungkinkan pelayanan kepada pelanggan dapat dilakukan dalam satu pintu. Nantinya pelanggan bisa mendapatkan informasi yang lebih komprehensif dalam pemilihan teknologi yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan, kebutuhan, dan daya beli.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda