Lantik 14 Pejabat Baru di Kemenkeu, Sri Mulyani Titip Pesan Ini
Rabu, 10 Mei 2023 - 22:23 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik 14 pejabat baru di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Jumlah ini terdiri dari 12 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (pejabat eselon II) di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen), Direktorat Perbendaharaan (DJPb), Direktorat Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) dan Badan Kebijakan Fiskal (BKF), serta 2 pejabat non eselon setara pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
Dia berpesan bahwa tugas baru yang diemban bukanlah tugas yang mudah. Namun begitu, dia berpesan jadikan ini sebagai kesempatan untuk memberikan kontribusi positif bagi Kementerian Keuangan.
“Saya harap Anda semua melihat ini sebagai sebuah tanggung jawab baru, tantangan baru dan sekaligus harapan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk Anda bisa menuangkan seluruh dedikasi, kompetensi dan juga seluruh profesionalitas Anda di jabatan baru," ujar Sri Mulyani, di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Bagi pejabat baru di Setjen, dia berpesan agar mampu secara cepat beradaptasi dan mampu menjadikan Kemenkeu sebagai institusi yang terus membangun kepercayaan publik dan mampu menghasilkan produk hukum yang memberikan solusi bagi seluruh stakeholder-nya.
"Saya berpesan juga kepada pejabat DJPb agar dapat bersama-sama mengatasi tantangan risiko global maupun tantangan pemenuhan kebutuhan ekonomi nasional yang terus berkembang. Perkuat kerja sama dengan unit eselon I dalam membangun reputasi Kemenkeu dan menyampaikan kebijakan APBN ke daerah secara baik dan efektif," ungkap Sri.
Untuk pejabat BKF, dia menegaskan agar mereka harus mampu meramu respons fiskal APBN yang bisa menjawab tantangan struktural dan mengelola ekspektasi masyarakat. "Jangan mendesain APBN business as usual, jangan masuk ke comfort zone. Belajarlah dengan cepat dan efektif," tambah Sri.
Selanjutnya, untuk pejabat baru Pusat Investasi Pemerintah (PIP), agar membuka wawasan untuk terus berkreasi dan berinovasi mulai dari program Umi yang kebutuhannya sangat besar dari perekonomian sampai dengan masalah investasi pemerintah yang masih merupakan suatu masalah yang begitu luar biasa besar dan menantang.
Sementara itu, untuk pejabat BPDLH yang baru bisa mengangkat Indonesia dan meningkatkan serta membangun kepercayaan internasional termasuk partner-partner kita baik bilateral, multilateral, filantropis maupun stakeholder lain untuk bisa bersama-sama mengatasi tantangan lingkungan hidup dan tantangan climate change melalui instrumen BPDLH.
"Terakhir, saya berharap seluruh pejabat Kemenkeu terus mampu memiliki sikap kolaborasi, sinergi dan berinovasi," pungkas Sri Mulyani.
Dia berpesan bahwa tugas baru yang diemban bukanlah tugas yang mudah. Namun begitu, dia berpesan jadikan ini sebagai kesempatan untuk memberikan kontribusi positif bagi Kementerian Keuangan.
“Saya harap Anda semua melihat ini sebagai sebuah tanggung jawab baru, tantangan baru dan sekaligus harapan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk Anda bisa menuangkan seluruh dedikasi, kompetensi dan juga seluruh profesionalitas Anda di jabatan baru," ujar Sri Mulyani, di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Bagi pejabat baru di Setjen, dia berpesan agar mampu secara cepat beradaptasi dan mampu menjadikan Kemenkeu sebagai institusi yang terus membangun kepercayaan publik dan mampu menghasilkan produk hukum yang memberikan solusi bagi seluruh stakeholder-nya.
"Saya berpesan juga kepada pejabat DJPb agar dapat bersama-sama mengatasi tantangan risiko global maupun tantangan pemenuhan kebutuhan ekonomi nasional yang terus berkembang. Perkuat kerja sama dengan unit eselon I dalam membangun reputasi Kemenkeu dan menyampaikan kebijakan APBN ke daerah secara baik dan efektif," ungkap Sri.
Untuk pejabat BKF, dia menegaskan agar mereka harus mampu meramu respons fiskal APBN yang bisa menjawab tantangan struktural dan mengelola ekspektasi masyarakat. "Jangan mendesain APBN business as usual, jangan masuk ke comfort zone. Belajarlah dengan cepat dan efektif," tambah Sri.
Selanjutnya, untuk pejabat baru Pusat Investasi Pemerintah (PIP), agar membuka wawasan untuk terus berkreasi dan berinovasi mulai dari program Umi yang kebutuhannya sangat besar dari perekonomian sampai dengan masalah investasi pemerintah yang masih merupakan suatu masalah yang begitu luar biasa besar dan menantang.
Baca Juga
Sementara itu, untuk pejabat BPDLH yang baru bisa mengangkat Indonesia dan meningkatkan serta membangun kepercayaan internasional termasuk partner-partner kita baik bilateral, multilateral, filantropis maupun stakeholder lain untuk bisa bersama-sama mengatasi tantangan lingkungan hidup dan tantangan climate change melalui instrumen BPDLH.
"Terakhir, saya berharap seluruh pejabat Kemenkeu terus mampu memiliki sikap kolaborasi, sinergi dan berinovasi," pungkas Sri Mulyani.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda