IHSG Sedikit Lebih Rendah di Akhir Sesi, Bursa China Melawan Tren Pelemahan
Rabu, 22 Juli 2020 - 16:10 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi terakhir perdagangan, Rabu (22/7/2020) sedikit lebih rendah dengan penurunan tipis 4,52 poin yang setara dengan 0,09% ke level 5.110. Foto/SINDO Photo
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi terakhir perdagangan, Rabu (22/7/2020) sedikit lebih rendah dengan penurunan tipis 4,52 poin yang setara dengan 0,09% ke level 5.110. Tergelincirnya bursa saham Tanah Air setelah sempat melaju mulus hingga sesi siang, mengiringi penyusutan bursa utama lainnya ketika emas meroket.
Pada penutupan perdagangan tengah pekan hari ini, terdapat 172 saham menguat, 232 saham melemah dan 178 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,2 triliun dari 10,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
(Baca Juga: IHSG Dibuka Kokoh Sentuh Level 5.133 Saat Bursa Asia Meredup )
Indeks LQ45 turun 0,76 poin atau 0,10% ke 799,71, indeks JII naik 0,06 poin atau 0,01% ke 558,40, indeks IDX30 turun 0,34 poin atau 0,07% ke 436,61, dan indeks MNC36 turun 0,49 poin atau 0,17% ke 290,96.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp155 atau 24,80% ke Rp780, saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) naik Rp425 atau 24,78% ke Rp2.140, dan saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) naik Rp45 yang setara 24,59% menjadi Rp228.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) turun Rp8 atau 6,45% ke Rp116, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp60 atau 3,97% ke Rp1.450 dan saham PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) turun Rp14 atau 3,30% ke Rp410.
(Baca Juga: IHSG Naik Kalau Dow Jones Naik, Mitos atau Fakta? )
Di sisi lain bursa utama China masih melawan balik tren pelemahan, meski sebagian besar bursa saham di wilayah Asia Pasifik lebih rendah. Komposit Shanghai naik 0,37% untuk menutup di level 3.333,16 sedangkan komposit Shenzhen meningkat 0,84% menjadi 2.251,43. Komponen Shenzhen melonjak 0,89% ke posisi 13.657,03.
Selanjutnya indeks Hang Seng, Hong Kong sampai dengan sesi sore tercatat anjlok -2,25% usai saham teknologi dan properti merosot tajam. Indeks Nikkei Jepang kehilangan 0,58% untuk menutup sesi hari ini di level 22.751,61 sedangkan Topix turun perlahan 0,49% untuk bertengger ke 1.572,96.
Bursa patokan Australia, yakni S&P/ASX 200 kehilangan 1,32% hingga berakhir menjadi 6.075,10. Penjualan ritel Australia naik 2,4% pada bulan Juni seiring aktivitas ekonomi yang telah dibuka kembali. Secara keseluruhan, indeks MSCI secara luas di luar Jepang lebih rendah 0,17% di sore hari.
Pada penutupan perdagangan tengah pekan hari ini, terdapat 172 saham menguat, 232 saham melemah dan 178 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,2 triliun dari 10,2 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
(Baca Juga: IHSG Dibuka Kokoh Sentuh Level 5.133 Saat Bursa Asia Meredup )
Indeks LQ45 turun 0,76 poin atau 0,10% ke 799,71, indeks JII naik 0,06 poin atau 0,01% ke 558,40, indeks IDX30 turun 0,34 poin atau 0,07% ke 436,61, dan indeks MNC36 turun 0,49 poin atau 0,17% ke 290,96.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp155 atau 24,80% ke Rp780, saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) naik Rp425 atau 24,78% ke Rp2.140, dan saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) naik Rp45 yang setara 24,59% menjadi Rp228.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) turun Rp8 atau 6,45% ke Rp116, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp60 atau 3,97% ke Rp1.450 dan saham PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) turun Rp14 atau 3,30% ke Rp410.
(Baca Juga: IHSG Naik Kalau Dow Jones Naik, Mitos atau Fakta? )
Di sisi lain bursa utama China masih melawan balik tren pelemahan, meski sebagian besar bursa saham di wilayah Asia Pasifik lebih rendah. Komposit Shanghai naik 0,37% untuk menutup di level 3.333,16 sedangkan komposit Shenzhen meningkat 0,84% menjadi 2.251,43. Komponen Shenzhen melonjak 0,89% ke posisi 13.657,03.
Selanjutnya indeks Hang Seng, Hong Kong sampai dengan sesi sore tercatat anjlok -2,25% usai saham teknologi dan properti merosot tajam. Indeks Nikkei Jepang kehilangan 0,58% untuk menutup sesi hari ini di level 22.751,61 sedangkan Topix turun perlahan 0,49% untuk bertengger ke 1.572,96.
Bursa patokan Australia, yakni S&P/ASX 200 kehilangan 1,32% hingga berakhir menjadi 6.075,10. Penjualan ritel Australia naik 2,4% pada bulan Juni seiring aktivitas ekonomi yang telah dibuka kembali. Secara keseluruhan, indeks MSCI secara luas di luar Jepang lebih rendah 0,17% di sore hari.
(akr)
tulis komentar anda