Presiden Jokowi Ajak PGII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia
Sabtu, 20 Mei 2023 - 20:44 WIB
HIROSHIMA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengajak Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) untuk bekerja sama dan mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui investasi yang nyata guna mewujudkan pemerataan dan kesejahteraan.
Hal tersebut disampaikan dalam pernyataannya di side event Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) G7 and Partner Countries yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Sabtu, 20 Mei 2023.
“Dukungan PGII bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat penting lewat investasi yang konkret dan pembiayaan inovatif lainnya. Mari berkolaborasi demi pemerataan dan kesejahteraan rakyat,” ucap Presiden Jokowi.
Presiden menjelaskan, bahwa sebelumnya pembangunan infrastruktur di Indonesia hanya terpusat di Pulau Jawa. Hal tersebut mengakibatkan tidak meratanya sebaran jumlah penduduk dan kegiatan perekonomian di Tanah Air.
“Sebelumnya pembangunan infrastruktur hanya terpusat di Pulau Jawa, satu pulau dari 17 ribu pulau yang dimiliki oleh Indonesia, yang akhirnya berdampak pada 56 persen penduduk terkonsentrasi di Pulau Jawa dan 58 persen aktivitas ekonomi juga terpusat di Pulau Jawa,” jelas Presiden.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan, bahwa saat ini Indonesia tengah melakukan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa seperti pelabuhan atau seaport hingga jalan tol sebagai upaya menekan ketimpangan yang terjadi.
“Termasuk di dalamnya adalah pembangunan Ibu Kota baru Nusantara (IKN), kota berbasis hutan dan alam yang 70 persen adalah area hijau dan 80 persen sumber energinya berasal dari renewable energy,” sambung Presiden.
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan dalam pernyataannya di side event Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) G7 and Partner Countries yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Sabtu, 20 Mei 2023.
“Dukungan PGII bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat penting lewat investasi yang konkret dan pembiayaan inovatif lainnya. Mari berkolaborasi demi pemerataan dan kesejahteraan rakyat,” ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga
Presiden menjelaskan, bahwa sebelumnya pembangunan infrastruktur di Indonesia hanya terpusat di Pulau Jawa. Hal tersebut mengakibatkan tidak meratanya sebaran jumlah penduduk dan kegiatan perekonomian di Tanah Air.
“Sebelumnya pembangunan infrastruktur hanya terpusat di Pulau Jawa, satu pulau dari 17 ribu pulau yang dimiliki oleh Indonesia, yang akhirnya berdampak pada 56 persen penduduk terkonsentrasi di Pulau Jawa dan 58 persen aktivitas ekonomi juga terpusat di Pulau Jawa,” jelas Presiden.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan, bahwa saat ini Indonesia tengah melakukan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa seperti pelabuhan atau seaport hingga jalan tol sebagai upaya menekan ketimpangan yang terjadi.
“Termasuk di dalamnya adalah pembangunan Ibu Kota baru Nusantara (IKN), kota berbasis hutan dan alam yang 70 persen adalah area hijau dan 80 persen sumber energinya berasal dari renewable energy,” sambung Presiden.
tulis komentar anda