Harga Bawang Putih Tembus Rp40.000 per Kg, Satgas Beberkan Biang Keroknya

Kamis, 25 Mei 2023 - 21:54 WIB
Harga bawang putih mengalami kenaikan, rata-rata harganya sudah melampaui Rp40.000 per kg. Foto/Dok
JAKARTA - Harga bawang putih merangkak naik dalam tiga bulan terakhir. Terpantau di sejumlah daerah harganya sudah tembus di atas Rp40.000 per kilogram (kg).

Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri pun membeberkan biang kerok mahalnya komoditas tersebut. Wakil Kepala Satgas Pangan Polri, Helfi Assegaf mengatakan, salah satu penyebab harga bawang putih melonjak yakni tingginya biaya transportasi darat.

Menurut dia, hal itu membuat para pengusaha bawang putih mau tidak mau harus merogoh kocek lebih banyak untuk biaya bahan bakar minyak (BBM) .

"Kenapa BBM-nya? BBM (Subsidi) sudah tepat tapi ada penyimpangan, ada yang lari ke pengusaha tambang, ke perkebunan, sehingga di SPBU yang seharusnya untuk trasportir tapi karena langka dan harga naik otomatis cost transportasi naik dan ini mempengaruhi HPP (Harga Pokok Produksi) jadi meningkat," ujarnya dalam diskusi publik bersama Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) di Jakarta, Kamis (23/5/2023).

Selain itu, sambung Helfi, transportasi laut juga memberikan kontribusi kenaikan harga bawang putih. Pasalnya, transportasi ini sangat bergantung dengan kondisi cuaca.



"Hal ini banyak dirasakan oleh para pelaku usaha di wilayah timur. Produsen distribusi dari pusat kota ke Jayapura untuk distribusi ke daerah-daerah wilayahnya sangat sulit sehingga market naik 3-4 kali lipat di sana," paparnya.



Penyebab lainnya adalah karena penawaran dan permintaan tidak berbanding lurus. Artinya, ketika supply kurang, harga cenderung meningkat lantaran demand-nya yang juga tinggi. Begitu pun sebaliknya. Belum lagi, ada dugaan penimbunan ketika distribusi bawang putih berjalan.

"Barang itu harusnya didistribusikan ke end user atau ke konsumen, ke distributor atau pedagang tapi malah ditimbun. Sehingg,a barang di satu tempat langka, karena langka barang naik," terang dia.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More