Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Batik Jadi Identitas Bangsa & Alat Diplomasi Budaya
Minggu, 28 Mei 2023 - 11:26 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Kabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan, batik sebagai warisan budaya tak benda yang telah diakui oleh UNESCO sejak tahun 2009 berperan penting sebagai alat diplomasi budaya.
Hal tersebut disampaikan Wamenparekraf Angela -- yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini--, dalam acara pembukaan webinar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) , bertemakan Peran Perempuan Eksplorasi dalam Tata Ruang dan Sehelai Batik yang berlangsung secara daring, pada Jumat (26/5/2023).
Batik sendiri dikatakan Wamenparekraf Angela, memiliki sederet makna yang mendalam bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Batik sudah menjadi pakaian sehari-hari dari mulai ke kantor, sekolah, sampai acara resmi.
Selain itu, pola batik mengandung makna dan di dalamnya juga merekam sejarah Indonesia. Batik memiliki beragam pengaruh budaya dari kaligrafi Arab, bunga Eropa, hingga burung phoenix Tiongkok dalam pola-polanya. Melalui batik pula lebih dari 3 ribu UMKM menggantungkan hidupnya. Hal ini menjadi bukti bahwa batik secara nyata mendukung peningkatan ekonomi.
“Dan yang utama, batik adalah identitas bangsa Indonesia. Sehingga batik adalah alat diplomasi budaya yang sangat-sangat ampuh” ujar Wamenparekraf Angela --yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju ini.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden RI Joko Widodo memperkenalkan batik Indonesia kepada para pemimpin dunia. Seperti pada event internasional G20 2022 dan KTT ASEAN 2023. Para pemimpin dunia juga mengenakan batik yang pada akhirnya menjadi sebuah promosi dan pemberitaan hangat di berbagai media internasional.
Hal tersebut disampaikan Wamenparekraf Angela -- yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini--, dalam acara pembukaan webinar Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) , bertemakan Peran Perempuan Eksplorasi dalam Tata Ruang dan Sehelai Batik yang berlangsung secara daring, pada Jumat (26/5/2023).
Batik sendiri dikatakan Wamenparekraf Angela, memiliki sederet makna yang mendalam bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Batik sudah menjadi pakaian sehari-hari dari mulai ke kantor, sekolah, sampai acara resmi.
Selain itu, pola batik mengandung makna dan di dalamnya juga merekam sejarah Indonesia. Batik memiliki beragam pengaruh budaya dari kaligrafi Arab, bunga Eropa, hingga burung phoenix Tiongkok dalam pola-polanya. Melalui batik pula lebih dari 3 ribu UMKM menggantungkan hidupnya. Hal ini menjadi bukti bahwa batik secara nyata mendukung peningkatan ekonomi.
“Dan yang utama, batik adalah identitas bangsa Indonesia. Sehingga batik adalah alat diplomasi budaya yang sangat-sangat ampuh” ujar Wamenparekraf Angela --yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju ini.
Baca Juga
Dalam berbagai kesempatan, Presiden RI Joko Widodo memperkenalkan batik Indonesia kepada para pemimpin dunia. Seperti pada event internasional G20 2022 dan KTT ASEAN 2023. Para pemimpin dunia juga mengenakan batik yang pada akhirnya menjadi sebuah promosi dan pemberitaan hangat di berbagai media internasional.
tulis komentar anda