Momen Sandiaga Membatik Nitik di Workshop KaTa Kreatif 2023 Bantul DIY

Minggu, 28 Mei 2023 - 21:57 WIB
Menparekraf Sandiaga mengatakan, Batik Nitik ini telah menarik perhatian pasar internasional. Foto/Dok
BANTUL - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kunjungan kerjanya di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menghadiri Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif 2023 di Pendopo Parasamya Bantul, Minggu (28/5/2023).



Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga berpraktik membatik khas Bantul, yaitu Batik Nitik bersama Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. Nama Batik Nitik sendiri berasal dari Bahasa Jawa yaitu "nitik" yang berarti memberi titik.





Ribuan titik dideret membentuk suatu pola. Pola-pola ini tidak diserat atau digoreskan tetapi dititikkan. Motif Batik Nitik terdiri dari ribuan titik yang tersusun dan terukur sedemikian rupa hingga membentuk ruang, sudut, bidang geometris, bentuk bunga, daun, sulur-sulur, serta garis-garis panjang yang mengandung makna keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan dan alamnya.



Menparekraf Sandiaga mengatakan, Batik Nitik ini telah menarik perhatian pasar internasional. Karena dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) beberapa waktu yang lalu, Batik Nitik terpilih sebagai busana resmi bagi anggota delegasi yang hadir.

"Awal tahun 2023, (panitia) ATF memilih busana untuk para delegasinya dan itu adalah karya asli Kabupaten Bantul yaitu Batik Nitik yang sudah didaftarkan hak kekayaan intelektual-nya dan tentunya memiliki keunggulan tersendiri," kata Sandiaga.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More