Lebih dari 100 Investor Singapura Kunjungi IKN Nusantara
Jum'at, 02 Juni 2023 - 10:43 WIB
Menko Luhut B. Pandjaitan saat menerima kunjungan investor Singapura di IKN Nusantara. Foto/KemenkoMarves
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menerima lebih dari seratus investor dari Singapura di Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara, Kalimantan Timur, pada Rabu lalu (31/5/2023). Luhut menjelaskan bahwa kunjungan ini diadakan untuk melihat perkembangan IKN serta potensi investasi bagi investor Singapura.
"Jadi Pak Tommy (Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo) sebelumnya merancang kunjungan ini, sehingga lebih dari seratus investor dari Singapura datang untuk melihat perkembangan IKN dan potensi kerja sama investasi ke depan," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat (2/6/2023).
Menko Luhut menjelaskan bahwa ia melihat antusiasme para investor Singapura terhadap perkembangan dan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Sebelumnya Pak Basuki sudah memperlihatkan progresnya dengan WP 1 (Wilayah Perencanaan 1), yang akan menjadi kawasan inti pusat pemerintahan, WP2, WP3, dan seterusnya, dengan potensi investasi yang bervariasi, salah satunya adalah green energy," ujarnya.
Sementara untuk green energy, Luhut mengatakan bahwa Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves sudah menjelaskan bahwa Indonesia memiliki program untuk mengekspor green energy ke Singapura.
"Harus end to end. Artinya kita dapat membangun pabrik panel surya dan volto voltagenya di sini, Indonesia memiliki bahan baku. Dengan demikian, masalah konten lokal, JETP, semuanya berjalan," katanya.
"Ini melibatkan semua aspek, jangan hanya melihat sebagian, tapi sistem keseluruhan yang akan dibangun. Sekali lagi, pemerintah membangun suatu ekosistem dengan tujuan menjadi negara industri dengan green energy," paparnya.
Dikatakan Luhut, saat ini pemerintah sedang mempercepat penyelesaian masalah tanah yang belum selesai, sehingga investor yang akan masuk mendapatkan kepastian. Terkait kerja sama dengan Singapura, Menko Luhut direncanakan akan berkunjung ke Singapura bersama Presiden Jokowi.
"Tanggal 5 Juni nanti saya akan ke Singapura karena diundang untuk memberikan penjelasan di dua forum, dan Presiden juga direncanakan akan memberikan pidato pada tanggal 7 Juni," pungkasnya.
Baca Juga
"Jadi Pak Tommy (Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryopratomo) sebelumnya merancang kunjungan ini, sehingga lebih dari seratus investor dari Singapura datang untuk melihat perkembangan IKN dan potensi kerja sama investasi ke depan," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat (2/6/2023).
Menko Luhut menjelaskan bahwa ia melihat antusiasme para investor Singapura terhadap perkembangan dan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara.
"Sebelumnya Pak Basuki sudah memperlihatkan progresnya dengan WP 1 (Wilayah Perencanaan 1), yang akan menjadi kawasan inti pusat pemerintahan, WP2, WP3, dan seterusnya, dengan potensi investasi yang bervariasi, salah satunya adalah green energy," ujarnya.
Sementara untuk green energy, Luhut mengatakan bahwa Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves sudah menjelaskan bahwa Indonesia memiliki program untuk mengekspor green energy ke Singapura.
"Harus end to end. Artinya kita dapat membangun pabrik panel surya dan volto voltagenya di sini, Indonesia memiliki bahan baku. Dengan demikian, masalah konten lokal, JETP, semuanya berjalan," katanya.
"Ini melibatkan semua aspek, jangan hanya melihat sebagian, tapi sistem keseluruhan yang akan dibangun. Sekali lagi, pemerintah membangun suatu ekosistem dengan tujuan menjadi negara industri dengan green energy," paparnya.
Dikatakan Luhut, saat ini pemerintah sedang mempercepat penyelesaian masalah tanah yang belum selesai, sehingga investor yang akan masuk mendapatkan kepastian. Terkait kerja sama dengan Singapura, Menko Luhut direncanakan akan berkunjung ke Singapura bersama Presiden Jokowi.
"Tanggal 5 Juni nanti saya akan ke Singapura karena diundang untuk memberikan penjelasan di dua forum, dan Presiden juga direncanakan akan memberikan pidato pada tanggal 7 Juni," pungkasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda