Transformasi Jadikan Laos Pusat Transportasi dan Energi Terbarukan di ASEAN

Senin, 05 Juni 2023 - 20:59 WIB
Ketua ASEAN BAC Arsjad Rasjid bersama delegasi dalam rangka roadshow kepemimpinan ASEAN-BAC 2023 di Laos. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Ketua ASEAN Business Advisory Council ( ASEAN BAC ) Arsjad Rasjid mengapresiasi keberhasilan proses transformasi yang berlangsung di Laos, sehingga berhasil menjadikan Laos sebagai transportation hub yang penting di kawasan Asia Tenggara.

Perencanaan visioner dan keberhasilan mengeksekusi transformasi, selain berdampak signifikan pada penurunan biaya logistik, juga mendorong laju pembangunan ekonomi di Laos.

"Peresmian Jaringan Kereta Api Laos - Tiongkok pada Desember 2021, menandai titik balik pembangunan sektor transportasi di Laos. Tentu saja, ini sangat mempengaruhi biaya logistik. Perjalanan Vientiane ke Boten di Tiongkok, yang biasanya ditempuh selama 15 jam menggunakan kendaraan, kini hanya memerlukan waktu empat jam menggunakan kereta api," kata Arsjad melalui pernyataannya, Senin (5/6/2023).





Arsjad bersama delegasi berada di Laos, pada 31 Mei – 2 Juni 2023 dalam rangka roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC Tahun 2023. Sebelumnya, Arsjad melakukan roadshow ke Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Myanmar, dan Inggris.

Selain bertemu Deputi Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Laos H.E Saleumxay Kommasith, delegasi ASEAN-BAC juga berdialog dengan senior member dari Lao National Chamber of Commerce and Industry (LNCCI).

Saat ini, Laos sedang aktif membangun Laos Logistic Ecosystem (LLL), dan Indonesia siap menjalin kerja sama di sektor jasa logistik dan transportasi di Vientiane.

"Sebagai Ketua ASEAN-BAC, kami siap menjalin kerja sama pembangunan Laos Logistic Ecosystem sebagai best practice Indonesia di sektor jasa logistik dan transportasi di Vientiane Logistic Park," jelas Arsjad.

Pemerintah Laos mencanangkan Vientiane Logistics Park (VLP) sebagai program prioritas yang dirumuskan dalam Rencana Strategi Pengembangan Logistik. Proyek VLP diharapkan akan mengubah Laos menjadi negara yang terhubung dengan daratan Greater Mekong Subregion (GMS), karena lokasi ini akan berfungsi sebagai pusat distribusi antara ASEAN dan Tiongkok setelah proyek kereta api Laos-Tiongkok rampung pada Desember 2021.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More