PUPR Ungkap Biaya Pembangunan 36 Rumah Menteri di IKN Habiskan Setengah Triliun
Selasa, 13 Juni 2023 - 17:23 WIB
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) melalui Direktorat Jenderal Perumahan tengah mengerjakan pembangunan perumahan di kawasan Ibu Kota Nusantara ( IKN ) di Kalimantan Timur. Perumahan yang dibangun mulai dari untuk para pekerja konstruksi, hunian ASN, hingga rumah menteri.
"Kami juga memiliki beberapa program pembangunan khususnya di sektor perumahan di IKN," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (13/6/2023).
Lebih lanjut, Iwan menerangkan, bentuk dukungan pada pembangunan IKN pada tahun anggaran 2023 berupa hunian pekerja konstruksi (HPK) di IKN yang dibangun secara multi years contract (MYC) 2022-2023 sebanyak 22 tower atau 1.072 unit. Nilai anggaran pembangunannya Rp596,52 miliar.
Pembangunan HPK di IKN, imbuhnya, dilaksanakan berdasarkan amanat Perpres No. 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara. Dengan adanya program perumahan di IKN, diharapkan juga akan masuk sejumlah investor misalnya para pengembang perumahan untuk berinvestasi dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat.
"Adanya HPK di IKN nantinya bisa menjadi tempat tinggal yang layak bagi para pekerja konstruksi. Kami juga ingin para pekerja tidak tinggal di bedeng-bedeng dan tentunya dengan lingkungan yang nyaman maka hasil pembangunan bisa lebih berkualitas," katanya.
Program selanjutnya adalah pembangunan rumah tapak menteri yang dilaksanakan secara MYC 2022-2024 sebanyak 36 unit dengan anggaran Rp520,46 miliar. Saat ini Ditjen Perumahan tengah membangun rumah contoh di Persil 105 dan Pembangunan Nursery Tanaman untuk penghijauan.
Lebih lanjut, Iwan menambahkan, Ditjen Perumahan juga mendorong pembangunan hunian ASN dan Hankam sebanyak 47 tower rusun. Saat ini tengah dilaksanakan pemaketan 47 tower rusun sebanyak 6 paket.
"Jumlah rumah tapak menteri yang akan dibangun di Persil 105 sebanyak 12 unit di atas lahan 9,1 hektare dan Persil 104 sebanyak 24 unit di atas lahan 10,6 hektare," pungkas Iwan.
"Kami juga memiliki beberapa program pembangunan khususnya di sektor perumahan di IKN," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (13/6/2023).
Lebih lanjut, Iwan menerangkan, bentuk dukungan pada pembangunan IKN pada tahun anggaran 2023 berupa hunian pekerja konstruksi (HPK) di IKN yang dibangun secara multi years contract (MYC) 2022-2023 sebanyak 22 tower atau 1.072 unit. Nilai anggaran pembangunannya Rp596,52 miliar.
Pembangunan HPK di IKN, imbuhnya, dilaksanakan berdasarkan amanat Perpres No. 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara. Dengan adanya program perumahan di IKN, diharapkan juga akan masuk sejumlah investor misalnya para pengembang perumahan untuk berinvestasi dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat.
"Adanya HPK di IKN nantinya bisa menjadi tempat tinggal yang layak bagi para pekerja konstruksi. Kami juga ingin para pekerja tidak tinggal di bedeng-bedeng dan tentunya dengan lingkungan yang nyaman maka hasil pembangunan bisa lebih berkualitas," katanya.
Program selanjutnya adalah pembangunan rumah tapak menteri yang dilaksanakan secara MYC 2022-2024 sebanyak 36 unit dengan anggaran Rp520,46 miliar. Saat ini Ditjen Perumahan tengah membangun rumah contoh di Persil 105 dan Pembangunan Nursery Tanaman untuk penghijauan.
Lebih lanjut, Iwan menambahkan, Ditjen Perumahan juga mendorong pembangunan hunian ASN dan Hankam sebanyak 47 tower rusun. Saat ini tengah dilaksanakan pemaketan 47 tower rusun sebanyak 6 paket.
"Jumlah rumah tapak menteri yang akan dibangun di Persil 105 sebanyak 12 unit di atas lahan 9,1 hektare dan Persil 104 sebanyak 24 unit di atas lahan 10,6 hektare," pungkas Iwan.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda