Maknyus! PTBA Tebar Dividen Rp12,56 Triliun
Kamis, 15 Juni 2023 - 21:13 WIB
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memutuskan pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp12,56 triliun atau Rp1.094 per saham. Besaran dividen yang dibagikan setara 100% dari laba perseroan tahun 2022.
“Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2022 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan sebesar Rp12,56 triliun sebagai dividen seluruhnya,” kata manajemen PTBA dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Sepanjang 2022 lalu, PTBA membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 68,55%. Tahun 2021 laba bersih yang diraih PTBA sebesar Rp7,90 triliun.
Pendapatan PTBA juga tumbuh 45,70% menjadi Rp42,64 triliun, dari sebelumnya Rp29,26 triliun. Salah satu penyokong terbesar pendapatan PTBA adalah sektor batu bara yang tercatat Rp42,09 triliun.
Sementara itu, beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp24,68 triliun, dari sebelumnya Rp15,77 triliun. Begitupun dengan beban umum dan administrasi perseroan yang tercatat naik menjadi Rp2,39 triliun, serta beban penjualan dan pemasaran tercatat Rp953,12 miliar.
Hingga akhir Desember 2022, total nilai aset PTBA tercatat Rp45,35 triliun, tumbuh 25,56% dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp36,12 triliun. Liabilitas perseroan tercatat Rp16,44 triliun dan ekuitas sebesar Rp28,91 triliun.
“Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2022 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan sebesar Rp12,56 triliun sebagai dividen seluruhnya,” kata manajemen PTBA dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Sepanjang 2022 lalu, PTBA membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 68,55%. Tahun 2021 laba bersih yang diraih PTBA sebesar Rp7,90 triliun.
Pendapatan PTBA juga tumbuh 45,70% menjadi Rp42,64 triliun, dari sebelumnya Rp29,26 triliun. Salah satu penyokong terbesar pendapatan PTBA adalah sektor batu bara yang tercatat Rp42,09 triliun.
Sementara itu, beban pokok pendapatan perseroan naik menjadi Rp24,68 triliun, dari sebelumnya Rp15,77 triliun. Begitupun dengan beban umum dan administrasi perseroan yang tercatat naik menjadi Rp2,39 triliun, serta beban penjualan dan pemasaran tercatat Rp953,12 miliar.
Baca Juga
Hingga akhir Desember 2022, total nilai aset PTBA tercatat Rp45,35 triliun, tumbuh 25,56% dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp36,12 triliun. Liabilitas perseroan tercatat Rp16,44 triliun dan ekuitas sebesar Rp28,91 triliun.
(uka)
tulis komentar anda