MNCN Catatkan Laba Bersih Rp1,02 Triliun di Kuartal III-2024

Senin, 04 November 2024 - 12:05 WIB
loading...
MNCN Catatkan Laba Bersih...
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan laba bersih di kuartal III-2024. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) melaporkan laba bersih di kuartal III-2024 mencapai Rp1,02 triliun dengan marjin sebesar 17%. Perseroan juga melaporkan EBITDA sebesar Rp1,91 triliun dengan marjin sebesar 32%.

MNCN mencatatkan pendapatan untuk sembilan bulan pertama tahun 2024 sebesar Rp5,96 triliun mencerminkan penurunan sebesar 1 persen year on year (yoy) dari Rp6,04 triliun pada periode yang sama tahun 2023. Pada kuartal III-2024, pendapatan perseroan naik sebesar 1% yoy menjadi Rp1,62 triliun.

Co-CEO MNC Group, Angela Tanoesoedibjo mengaku puas dengan hasil yang cukup baik pada sembilan bulan pertama tahun 2024. Menurutnya, dalam menghadapi berbagai tantangan di industri, MNCN telah berhasil meningkatkan lini pendapatan lainnya yang berasal dari digital, berlangganan, dan penjualan konten.

"Meskipun pendapatan dari FTA mengalami penurunan karena berbagai faktor makroekonomi, Perseroan masih berhasil meraih pertumbuhan pendapatan yang positif pada kuartal III-2024. Dengan sumber daya media MNCN yang luas, membina ekosistem yang kohesif menjadi semakin penting dalam kondisi saat ini," ujar Angela dalam pernyataan tertulis, Senin (4/11/2024).



Dia mengatakan, ke depan akan terus memprioritaskan dan mengembangkan sumber pendapatan lainnya, berinvestasi pada area yang tepat untuk mendukung bisnis, dan fokus pada kemajuan teknologi yang berkelanjutan. "Kami yakin upaya ini akan semakin meningkatkan kinerja MNCN," tuturnya.

Pendapatan digital atau iklan meningkat 2% mencapai Rp1,94 triliun untuk sembilan bulan pertama tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja yang kuat di seluruh platform digitalnya, termasuk superapp AVOD RCTI+, portal online melalui iNews Media Group, dan pendapatan dari media sosial.

Selain itu, mulai bulan November 2024, akan ada peningkatan pendapatan iklan pada saluran FTA di RCTI+, karena Perseroan telah mengintegrasikan penjualan inventaris iklan, yang digabungkan antara platform TV FTA & RCTI+ dan inventaris iklan baru (slot baru) pada RCTI+.

Sementara, pendapatan non-digital MNCN turun 26% yoy menjadi Rp2,52 triliun pada periode tersebut. Namun, meskipun menurun, Perseroan tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri dengan menyediakan pemprograman TV yang terbaik dengan pangsa pemirsa sebesar 36,9%.

Selain itu, MNCN berharap dapat meningkatkan pendapatan TV FTA pada kuartal IV 2024, didorong oleh jajaran program unggulan sampai dengan akhir tahun. Inisiatif baru untuk TV FTA MNCN juga akan berasal dari penayangan konten orisinil Vision+ dan memanfaatkan peluang pada penjualan iklan TV lokal melalui iNews Local TV Networks, TV berita no 1 di Indonesia. Hingga kuartal III-2024, pendapatan dari konten dan IP telah mencapai Rp1,35 triliun, mencerminkan peningkatan 44% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bank Aladin Kantongi...
Bank Aladin Kantongi Pendapatan Rp613 Miliar, Tumbuh 84% di 2024
Laba Bersih Unilever...
Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025
Pertamina Regional Jawa...
Pertamina Regional Jawa Catatkan Produksi Minyak 54,2 MBOPD di 2024
Dharma Polimetal Tebar...
Dharma Polimetal Tebar Dividen Rp202 Miliar, Setara 35% dari Laba Bersih
Fundamental Kuat, SIG...
Fundamental Kuat, SIG Siapkan Buyback Saham Rp300 Miliar
Punya Modal Kuat Buat...
Punya Modal Kuat Buat Ekspansi, LUCY Siapkan Strategi di 2025
Arwana Citramulia Tetap...
Arwana Citramulia Tetap Melaju Kencang dengan Dividen Payout Ratio yang Lebih Besar
MNC Land Catatkan Kinerja...
MNC Land Catatkan Kinerja Cemerlang di 2024, Pendapatan Naik 25% dan Laba Bersih Melonjak 97%
LPKR Raih Laba Bersih...
LPKR Raih Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Didukung Kinerja Bisnis dan Divestasi Aset
Rekomendasi
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
7 Universitas Swasta...
7 Universitas Swasta Indonesia Terbaik yang Tembus Peringkat Dunia QS WUR 2025
5 Cara Ampuh Mengatasi...
5 Cara Ampuh Mengatasi Radang Amandel Tanpa Operasi, Aman dan Alami
Berita Terkini
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
8 menit yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
34 menit yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
1 jam yang lalu
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
10 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
11 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
11 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved