IPTV Bidik Pertumbuhan Dua Digit di 2023, Dirut Ungkap Strateginya
Selasa, 20 Juni 2023 - 19:36 WIB
JAKARTA - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) memasang target pertumbuhan sebesar 15-20% pada tahun ini. Target tersebut optimistis dapat dicapai dengan sejumlah strategi yang akan dijalankan perseroan.
Direktur Utama (Dirut) PT MNC Vision Networks Tbk, Ade Tjendra menerangkan, pada tahun 2021 lalu perseroan telah mengakusisi K-Vision. Hal itu menjadi katalis positif bagi perseroan untuk memperluas layanan distribusi konten ke seluruh Indonesia.
"Karena Indonesia secara geografis banyak kepulauan jadi produk kita yang menyasar kalangan mid to low masih sangat berkembang, tinggal konten-konten yang ditambahkan seperti sport, movie dan kids konten masih diminati oleh khalayak subscriber," bebernya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tangunan (RUPST) di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Pihaknya saat ini juga terus mengembangkan bisnis layanan broadband dan paket bundling internet melalui kemitraan dengan penyedia layanan internet (ISP) di berbagai kota terutama kota-kota besar.
"Kedua yang tidak kalah pentingnya bisnis broadband sama IPTV kit. Saat ini kita terus melakukan perkembangan jaringan dan khusus ini di big city atau kota-kota besar yaitu di Jakarta, Semarang, Bandung dan Surabaya, sekitar 9 kota," urainya.
Ade menilai ARPU atau rerata pendapatan per pengguna milik pelanggan MNC Play ini dinilai cukup tinggi. Karena terdapat paket bundling antara paket internet dengan produk-produk hiburan milik IPTV.
Selain itu, jumlah pelanggan MVN yang sudah tembus hingga 12 juta juga bakal dimanfaatkan sebagai pendapatan iklan. Pasalnya, menurut Ade, ke depan iklan-iklan yang masuk akan sesuai dengan algoritma pelanggan.
"Lumayan 12 juta pelanggan yang bisa terus berkembang. Itu kita sedang membangun dengan partner kita INVIDI yang sudah kita launching. Karena ke depan iklan itu dengan sistem INVIDI ini sudah tidak lagi konvensional, seperti iklan digital," tukasnya.
Selain itu, MVN juga akan terus menambah jaringan untuk MNC Play dengan membangun 250.000 homepass baru. Lewat penambahan jaringan tersebut, MVN mampu mencapai penetrasi hingga 40% dan mampu menambah 100.000 pelanggan baru.
"Target di pertumbuhan di tahun ini sekitar 15-20% itu minimum, dan kemarin kenapa kita net income turun karena ada selisih kurs, sekarang kondisi ekonomi sudah lebih baik. Mudah-mudahan tahun ini kita tidak merealisasikan kerugian karena hal-hal tersebut," tutup Ade.
Direktur Utama (Dirut) PT MNC Vision Networks Tbk, Ade Tjendra menerangkan, pada tahun 2021 lalu perseroan telah mengakusisi K-Vision. Hal itu menjadi katalis positif bagi perseroan untuk memperluas layanan distribusi konten ke seluruh Indonesia.
"Karena Indonesia secara geografis banyak kepulauan jadi produk kita yang menyasar kalangan mid to low masih sangat berkembang, tinggal konten-konten yang ditambahkan seperti sport, movie dan kids konten masih diminati oleh khalayak subscriber," bebernya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tangunan (RUPST) di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Pihaknya saat ini juga terus mengembangkan bisnis layanan broadband dan paket bundling internet melalui kemitraan dengan penyedia layanan internet (ISP) di berbagai kota terutama kota-kota besar.
"Kedua yang tidak kalah pentingnya bisnis broadband sama IPTV kit. Saat ini kita terus melakukan perkembangan jaringan dan khusus ini di big city atau kota-kota besar yaitu di Jakarta, Semarang, Bandung dan Surabaya, sekitar 9 kota," urainya.
Ade menilai ARPU atau rerata pendapatan per pengguna milik pelanggan MNC Play ini dinilai cukup tinggi. Karena terdapat paket bundling antara paket internet dengan produk-produk hiburan milik IPTV.
Selain itu, jumlah pelanggan MVN yang sudah tembus hingga 12 juta juga bakal dimanfaatkan sebagai pendapatan iklan. Pasalnya, menurut Ade, ke depan iklan-iklan yang masuk akan sesuai dengan algoritma pelanggan.
"Lumayan 12 juta pelanggan yang bisa terus berkembang. Itu kita sedang membangun dengan partner kita INVIDI yang sudah kita launching. Karena ke depan iklan itu dengan sistem INVIDI ini sudah tidak lagi konvensional, seperti iklan digital," tukasnya.
Baca Juga
Selain itu, MVN juga akan terus menambah jaringan untuk MNC Play dengan membangun 250.000 homepass baru. Lewat penambahan jaringan tersebut, MVN mampu mencapai penetrasi hingga 40% dan mampu menambah 100.000 pelanggan baru.
"Target di pertumbuhan di tahun ini sekitar 15-20% itu minimum, dan kemarin kenapa kita net income turun karena ada selisih kurs, sekarang kondisi ekonomi sudah lebih baik. Mudah-mudahan tahun ini kita tidak merealisasikan kerugian karena hal-hal tersebut," tutup Ade.
(ind)
tulis komentar anda