MNC Vision Siap Ekspansi Bisnis TV dan Konten ke Malaysia Tahun Ini

Selasa, 20 Juni 2023 - 18:10 WIB
loading...
MNC Vision Siap Ekspansi...
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT MNC Vision Networks Tbk di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Selasa (20/6/2023). Foto/MPI/Iqbal Dwi P
A A A
JAKARTA - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) tahun ini siap melakukan ekspansi pasar bisnis televisi berbasis pelanggan dan layanan distribusi konten menggunakan Direct to Home (DTH) ke Malaysia . Perseroan melihat potensi pasar yang cukup besar di negeri jiran itu.

Direktur Utama PT MNC Vision Networks Tbk, Ade Tjendra mengatakan, IPTV dan Ansat Broadcast Sdn Bhd (Ansat Broadcast) telah meneken perjanjian kerja sama yang menandakan ekspansi pasar tersebut siap dilaksanakan tahun ini.

"Tahun ini, kita pastikan tahun ini kita akan ekspansi bisnis ke Malaysia. Jadi tidak hanya di Indonesia, tapi kita juga expand ke Malaysia, karena kita melihat market Malaysia masih sangat potensial," ungkapnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) IPTV di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Menurut dia, saat ini pemain konten TV di Malaysia masih belum terlalu ramai. Hal itu yang menarik IPTV untuk mengembangkan bisnisnya ke negeri jiran.

Terlebih lagi dari segi budaya, Malaysia juga merupakan negara serumpun yang tidak terlalu jauh dengan Indonesia, sehingga dapat lebih mudah untuk menyesuaikan konten-konten yang dibutuhkan.

"DTH satelit tadi pengembangan bisnisnya ke Malaysia, karena di Malaysia hanya ada satu operator, yaitu Astro Malaysia Holdings Berhad, nah ini peluang kita lihat, jadi kita mau masuk ke sana," bebernya.



Adapun saat ini term sheet telah ditandatangani oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dan Executive Chairman Ansat Broadcast Tan Sri Dato’ Seri Vincent Tan Chee Yioun yang juga merupakan pendiri dan Executive Chairman dari Berjaya Corporation Berhad (BCorp).

"Kita punya partner di sana Berjaya Group, jadi tahun ini kita akan launching, DTH Satelit produknya, karena lisensinya sudah ada, lawan Astro dengan kekuatan local content kita, dan kita mau juga kombinasikan dengan OTT bisnis kita," tuturnya.



Meski demikian, Ade mengungkapkan bahwa ekspansi ke pasar Malaysia itu perseroan tidak menyiapkan Capex (Capital expenditure) atau belanja modal pada tahun 2023. Hal itu dikarenakan IPTV akan melakukan utilisasi pada footprint dari satelit yang sudah ada sebelumnya.

"Kita tidak perlu capex karena kita mengutilisasi daripada footprint dari satelit kita yang ada. Jadi sebetulnya hanya expansi geografis tapi tidak expansi capex, ekspansi pasar saja, jadi misal sebelumnya meng-cover Jawa jadi meng-cover Sumatera," tutup Ade.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
Mudik Gratis PLN Bersama...
Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Rekomendasi
PT Timah Gugat UU Tipikor...
PT Timah Gugat UU Tipikor Terkait Vonis Ganti Rugi, Pakar Hukum: Kontraproduktif
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
Berita Terkini
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
3 jam yang lalu
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
9 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
9 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
10 jam yang lalu
Hilirisasi dan EBT Bakal...
Hilirisasi dan EBT Bakal Jadi Fokus Investasi Danantara
10 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
10 jam yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved