Sepakat, Pertamina Tinggal Teken Ambil Alih Blok Masela
Senin, 03 Juli 2023 - 15:30 WIB
Ia menegaskan, proses negosiasi hak PI ini harus benar-benar rampung pada akhir bulan Juni 2023. "Harus akhir bulan ini. Kalau memang mau beli dan serius, selesaikan dulu sebagai bentuk sales agreement," jelasnya.
Lebih lanjut Arifin menilai, jika proses ambil alih hak PI Shell atas Blok Masela kembali molor, proyek raksasa itu juga terpaksa mundur dan produksi gas menjadi tertunda. Artinya, pemerintah akan mengambil posisi tegas apabila akhir Juni 2023 Pertamina dan Shell masih belum menunjukkan kejelasan soal transaksi 35% PI di Blok Masela.
"Konsekuensinya jelas kita punya project jadi mundur. Sekarang ini porsinya selain Shell itu maju Pertamina dan Petronas, dengan Pertamina yang berada di depan," paparnya.
Arifin menjelaskan alasan pemilihan Petronas ikut bergabung dalam proyek gas Lapangan Abadi Blok Masela ini. "Yang serius itu Petronas, yang datang dan ketemu. Nanti tinggal berdua bagaimana bagi-baginya, kesepakatannya bagaimana, yang penting udah ada yang ambil alih Shell dan siap ketemu dengan Inpex," pungkasnya.
Lebih lanjut Arifin menilai, jika proses ambil alih hak PI Shell atas Blok Masela kembali molor, proyek raksasa itu juga terpaksa mundur dan produksi gas menjadi tertunda. Artinya, pemerintah akan mengambil posisi tegas apabila akhir Juni 2023 Pertamina dan Shell masih belum menunjukkan kejelasan soal transaksi 35% PI di Blok Masela.
"Konsekuensinya jelas kita punya project jadi mundur. Sekarang ini porsinya selain Shell itu maju Pertamina dan Petronas, dengan Pertamina yang berada di depan," paparnya.
Arifin menjelaskan alasan pemilihan Petronas ikut bergabung dalam proyek gas Lapangan Abadi Blok Masela ini. "Yang serius itu Petronas, yang datang dan ketemu. Nanti tinggal berdua bagaimana bagi-baginya, kesepakatannya bagaimana, yang penting udah ada yang ambil alih Shell dan siap ketemu dengan Inpex," pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda