Tips MotionTrade: 3 Cara Menghadapi Saham Uptrend

Selasa, 04 Juli 2023 - 13:57 WIB
Indikator pola pergerakan harga pasar (trendline) bisa menunjukkan saham yang sedang mengalami kenaikan, penurunan, bahkan sideways. Foto/MNC Media
JAKARTA - MNC Sekuritas merupakan unit bisnis dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk ( BCAP ) dan perusahaan sekuritas terbaik yang memiliki reputasi serta mendapat beragam penghargaan. Bukan hanya menyediakan layanan investasi saham, MNC Sekuritas juga menyediakan beragam produk reksa dana dan obligasi yang dapat dijadikan sebagai alternatif investor untuk berinvestasi.

Dalam dunia investasi atau trading saham, keputusan untuk menjual atau membeli saham perlu dilakukan dengan pertimbangan analisis dari indikator pola pergerakan harga pasar (trendline). Indikator ini bisa menunjukkan saham yang sedang mengalami kenaikan, penurunan, bahkan sideways. Jika pola pergerakan harga pasar menunjukkan kecenderungan naik atau mengalami peningkatan secara berturut-turut, maka saham tersebut mengalami uptrend.



Uptrend dalam saham berkaitan dengan bullish. Harga saham yang cenderung mengalami kenaikan bukan berarti 100% naik terus tanpa mengalami penurunan. Trader dapat memanfaatkan momentum uptrend untuk membeli saham, tetapi tetap diperlukan analisis secara mendalam. Berikut ini merupakan 3 (tiga) tips dari MotionTrade yang dapat Anda lakukan atau hindari ketika terjadi tanda-tanda uptrend saham.

1. Mengoleksi Saham



Anda dapat membeli atau mengoleksi saham yang diinginkan jika tren uptrend berlangsung cukup lama dan nilainya terpantau stabil. Saham yang berada pada fase naik (uptrend) yang kuat dalam 1 tahun terakhir atau lebih, cenderung akan terus mengalami kenaikan. Itulah alasan saham uptrend cocok dijadikan sebagai saham trading karena memiliki peluang kenaikan harga yang lebih besar.

2. Mengantisipasi Terjadi Downtrend

Saham dikenal dengan sebutan high risk, high return. Anda bisa mendapatkan keuntungan secara maksimal, namun juga harus siap menghadapi risiko yang cukup tinggi. Saat saham mengalam potensi uptrend, Anda juga perlu mengantisipasi terjadinya downtrend. Hal ini lantaran pergerakan saham bisa berbalik dan terjadi downtrend. Jika uptrend baru terjadi dan kenaikannya langsung melesat dengan cepat, maka penurunan saham tersebut juga terjadi dengan cepat.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More