Mau Self Reward? Boleh, yang Penting…
Selasa, 04 Juli 2023 - 14:18 WIB
JAKARTA - Di tengah perkembangan modernitas, budaya hedonisme atau konsumtif semakin merajalela di masyarakat. Apalagi di tengah perkembangan teknologi digital yang saling terhubung, budaya tersebut semakin merajalela dengan akses mudah ke hiburan instan, gratifikasi segera, dan kesenangan yang menggoda.
Dalam budaya hedonisme, sebagian besar individu cenderung memprioritaskan kepuasan dan kesenangan secara instan. Hal ini sering mengarah pada pengeluaran berlebihan untuk makanan dan barang-barang mewah, liburan, tanpa memperhatikan kemampuan finansial yang sebenarnya. Akibatnya, mereka mengorbankan tabungan dan akhirnya tidak memiliki cadangan keuangan yang cukup.
Presiden Direktur MNC Bank, Rita Montagna menyampaikan bahwa budaya hedonisme sering mengabaikan perencanaan keuangan jangka panjang. “Menyenangkan diri sendiri atau bahasa modernnya self reward itu sebenarnya sah-sah saja, jika terkontrol ya. Namun, semua bisa lain ceritanya jika kita terjebak dalam gaya hidup tersebut dan tidak memikirkan masa depan atau mengalokasikan dana untuk tabungan, investasi, atau pensiun.”
Oleh karena itu, Rita memberikan sejumlah tips agar kita bisa tetap menikmati self reward namun tetap bisa mengontrol keuangan dengan baik:
1. Literasi Keuangan
Luangkan waktu untuk mempelajari literasi keuangan adalah kunci untuk mengelola keuangan dengan baik. Dengan memahami konsep literasi keuangan, kita dapat membuat keputusan yang cerdas tentang bagaimana menggunakan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar utang, dan menabung untuk masa depan.
2. Menghindari Hutang yang Tidak Perlu
Salah satu manfaat utama literasi keuangan adalah membantu kita untuk menghindari utang yang berlebihan. Meminimalisir penggunaan kredit atau pinjaman yang tidak diperlukan dapat membantu menghindari akumulasi utang yang membengkak dan sebaiknya, upayakan untuk membayar tagihan secara penuh.
3. Menabung
Dalam budaya hedonisme, sebagian besar individu cenderung memprioritaskan kepuasan dan kesenangan secara instan. Hal ini sering mengarah pada pengeluaran berlebihan untuk makanan dan barang-barang mewah, liburan, tanpa memperhatikan kemampuan finansial yang sebenarnya. Akibatnya, mereka mengorbankan tabungan dan akhirnya tidak memiliki cadangan keuangan yang cukup.
Presiden Direktur MNC Bank, Rita Montagna menyampaikan bahwa budaya hedonisme sering mengabaikan perencanaan keuangan jangka panjang. “Menyenangkan diri sendiri atau bahasa modernnya self reward itu sebenarnya sah-sah saja, jika terkontrol ya. Namun, semua bisa lain ceritanya jika kita terjebak dalam gaya hidup tersebut dan tidak memikirkan masa depan atau mengalokasikan dana untuk tabungan, investasi, atau pensiun.”
Oleh karena itu, Rita memberikan sejumlah tips agar kita bisa tetap menikmati self reward namun tetap bisa mengontrol keuangan dengan baik:
1. Literasi Keuangan
Luangkan waktu untuk mempelajari literasi keuangan adalah kunci untuk mengelola keuangan dengan baik. Dengan memahami konsep literasi keuangan, kita dapat membuat keputusan yang cerdas tentang bagaimana menggunakan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar utang, dan menabung untuk masa depan.
2. Menghindari Hutang yang Tidak Perlu
Salah satu manfaat utama literasi keuangan adalah membantu kita untuk menghindari utang yang berlebihan. Meminimalisir penggunaan kredit atau pinjaman yang tidak diperlukan dapat membantu menghindari akumulasi utang yang membengkak dan sebaiknya, upayakan untuk membayar tagihan secara penuh.
3. Menabung
tulis komentar anda