Tak Sabar Ingin Bangun Bakauheni Harbour City, Wishnutama: Jangan Tunggu 2024
Senin, 27 Juli 2020 - 14:12 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menginginkan agar kawasan pariwisata terintegrasi Bakauheni, Lampung, bisa menjadi destinasi wisata baru di tepi laut favorit wisatawan.
Hal itu disampaikan Mas Menteri, sapaan akrab Wishnutama, saat meninjau perencanaan pembangunan kawasan pariwisata terintegrasi seluas 200 hektare di Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Sabtu (25/7/2020).
Pembangunan kawasan akan dilakukan bersama oleh ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) (ITDC), Hutama Karya, dan Pemerintah Provinsi Lampung.
Kawasan pariwisata ini memiliki konsep Bakauheni Harbour City yang dimana area pembangunan terletak sebelum gerbang masuk jalan tol Bakauheni Selatan.
“Ini diharapkan bisa menjadi destinasi tepi laut yang penuh dengan semangat dan energi baru yang berdampak positif dari berbagai aspek bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (27/7/2020). (Baca juga: Demi Pariwisata, Pemerintah Siapkan Insentif Tiket Pesawat dan Hotel )
Wishnutama menilai potensi yang ada di Bakauheni sangat besar dan penting untuk segera dikembangkan. Tidak hanya sebagai destinasi wisata, tapi juga akan menyerap tenaga kerja sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Ada tempat yang bagus seperti ini, dekat dari Jakarta. Kita bisa kembangkan dengan lebih baik dari destinasi yang ada di luar negeri karena kita memiliki sumber daya alam dan budaya yang tinggi sehingga bisa menjadi keunikan tersendiri," kata Wishnutama.
Dia pun mendorong agar pengembangan kawasan bisa dilakukan secara bertahap. Terlebih ke depan Pemerintah akan mendorong pergerakan wisatawan nusantara dalam masa adaptasi kebiasaan baru.
"Pengembangannya tidak perlu menunggu sampai 2024, kita bisa mulai dulu dari apa yang kita bisa lakukan secara cepat. Kita bisa tarik investasi hotel dulu ke sini, lalu kita promosikan dengan baik sehingga akhirnya bisa menarik investasi lain dengan cepat," kata Wishnutama.
Hal itu disampaikan Mas Menteri, sapaan akrab Wishnutama, saat meninjau perencanaan pembangunan kawasan pariwisata terintegrasi seluas 200 hektare di Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Sabtu (25/7/2020).
Pembangunan kawasan akan dilakukan bersama oleh ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) (ITDC), Hutama Karya, dan Pemerintah Provinsi Lampung.
Kawasan pariwisata ini memiliki konsep Bakauheni Harbour City yang dimana area pembangunan terletak sebelum gerbang masuk jalan tol Bakauheni Selatan.
“Ini diharapkan bisa menjadi destinasi tepi laut yang penuh dengan semangat dan energi baru yang berdampak positif dari berbagai aspek bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (27/7/2020). (Baca juga: Demi Pariwisata, Pemerintah Siapkan Insentif Tiket Pesawat dan Hotel )
Wishnutama menilai potensi yang ada di Bakauheni sangat besar dan penting untuk segera dikembangkan. Tidak hanya sebagai destinasi wisata, tapi juga akan menyerap tenaga kerja sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Ada tempat yang bagus seperti ini, dekat dari Jakarta. Kita bisa kembangkan dengan lebih baik dari destinasi yang ada di luar negeri karena kita memiliki sumber daya alam dan budaya yang tinggi sehingga bisa menjadi keunikan tersendiri," kata Wishnutama.
Dia pun mendorong agar pengembangan kawasan bisa dilakukan secara bertahap. Terlebih ke depan Pemerintah akan mendorong pergerakan wisatawan nusantara dalam masa adaptasi kebiasaan baru.
"Pengembangannya tidak perlu menunggu sampai 2024, kita bisa mulai dulu dari apa yang kita bisa lakukan secara cepat. Kita bisa tarik investasi hotel dulu ke sini, lalu kita promosikan dengan baik sehingga akhirnya bisa menarik investasi lain dengan cepat," kata Wishnutama.
tulis komentar anda