Papua Nugini Ingin Berguru pada Indonesia soal Hilirisasi Mineral

Kamis, 06 Juli 2023 - 19:45 WIB
Papua Nugini tertarik dengan hilirisasi mineral di Indonesia. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan bahwa Indonesia terbuka terhadap ketertarikan Papua Nugini (PNG) untuk mempelajari langkah-langkah Indonesia dalam melakukan hilirisasi industri produk mineral. Pernyataan itu diungkapkan Jokowi usai meninjau ladang jagung Food Estate Zona 9 di Kabupaten Keroom, Provinsi Papua, pada Kamis, 6 Juli 2023.



"Berkaitan dengan mineral, Indonesia dengan PNG itu mineralnya melimpah. Tapi PNG ingin melihat hasil stok nikel di Indonesia karena memberikan nilai tambah yang sangat besar sampai 30 kali. PNG ingin melihat step-stepnya seperti apa, dan Indonesia terbuka untuk itu," ujar Jokowi dalam keterangannya, Kamis (6/7/2023).

Lebih lanjut, Jokowi mempersilakan PNG untuk melihat hilirisasi industri yang ada di Indonesia, baik di Morowali dan Weda Bay untuk komoditas nikel, di Gresik untuk tembaga, hingga di Bintan untuk bauksit.



"Semuanya ada dan akan kita buka. Kalau mau kerja sama boleh dengan BUMN bisa, dengan private sector, sektor swasta juga bisa. Tidak kerja sama pun tidak apa-apa, tetapi kita terbuka," imbuhnya.

Menurut Jokowi, kerja sama tersebut penting untuk kemajuan bersama, utamanya bagi negara-negara selatan. "Ini untuk kemajuan bersama, terutama untuk global south. Selatan-Selatan ini penting sekali kita galang bersama-sama," jelasnya.

Selain itu, Presiden juga menyebut bahwa hubungan Indonesia dengan Papua Nugini makin baik. Hubungan yang baik tersebut akan direalisasikan dalam berbagai kegiatan konkret seperti pembuatan zona ekonomi di perbatasan karena potensi nilai perdagangannya yang besar.



Untuk diketahui, nilai total perdagangan Indonesia-Papua Nugini sebesar USD307 juta, dengan ekspor RI sejumlah USD244 juta dan ekspor Papua Nugini USD63 juta. Indonesia surplus USD181 juta.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More