Mentan Minta Semua Daerah Tanam Padi 1.000 Hektare, Ada Apa?
Jum'at, 14 Juli 2023 - 10:47 WIB
JAKARTA - Kementerian Pertanian ( Kementan ) mendorong pemerintah daerah segera memperkuat gudang-gudang lumbung pangan sebagai tempat penyimpanan hasil panen dalam memenuhi kebutuhan jangka panjang masyarakat. Penguatan tersebut salah satunya bisa dimulai dengan penanaman 1.000 hektare di setiap daerah.
Upaya itu untuk memperkuat lumbung pangan di setiap daerah guna menghadapi krisis iklim yang berpotensi memengaruhi produktivitas pertanian dan akhirnya turut menyeret ancaman krisis pangan.
"Setiap kabupaten provinsi harus mempersiapkan pangan dalam kondisi apa pun, termasuk cuaca buruk el nino. Karena itu tanam 1.000 hektare untuk memperkuat lumbung pangan di masing-masing daerah," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (14/7/2023).
Mentan mengatakan penanaman 1.000 hektare adalah strategi pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas. Selain itu, langkah ini juga bisa menambah pendapatan petani dalam mengolah hasil produksi.
"Tahun ini seperti juga perintah Bapak Presiden kita jaga dan tingkatkan produksi nasional. Alhamdullilah dari apa yang kita validasi 12 komoditas strategis kita aman. Meski demikian kita tidak boleh lengah karena el nino bisa saja berlangsung lama," katanya.
Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Gunakan KUR untuk mempercepatnya. Sejauh ini kita sudah punya peta bersama bahwa daerah hijau itu berarti daerah yang masih punya air, daerah kuning adalah daerah yang pas-pasan dan daerah merah adalah wilayah kering parah. Tentu kita harus intervensi dengan menggulirkan alsintan dan harus memperbaiki irigasi," tandasnya.
Upaya itu untuk memperkuat lumbung pangan di setiap daerah guna menghadapi krisis iklim yang berpotensi memengaruhi produktivitas pertanian dan akhirnya turut menyeret ancaman krisis pangan.
"Setiap kabupaten provinsi harus mempersiapkan pangan dalam kondisi apa pun, termasuk cuaca buruk el nino. Karena itu tanam 1.000 hektare untuk memperkuat lumbung pangan di masing-masing daerah," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (14/7/2023).
Mentan mengatakan penanaman 1.000 hektare adalah strategi pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas. Selain itu, langkah ini juga bisa menambah pendapatan petani dalam mengolah hasil produksi.
"Tahun ini seperti juga perintah Bapak Presiden kita jaga dan tingkatkan produksi nasional. Alhamdullilah dari apa yang kita validasi 12 komoditas strategis kita aman. Meski demikian kita tidak boleh lengah karena el nino bisa saja berlangsung lama," katanya.
Berikutnya, kata Mentan, pemerintah juga terus melakukan intervensi terhadap zona merah atau wilayah kering parah agar segera memompa sumber air yang masih tersedia. Pemda juga diharapkan segera menggulirkan Brigade Alsintan dalam mempercepat produksi melalui skema pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Gunakan KUR untuk mempercepatnya. Sejauh ini kita sudah punya peta bersama bahwa daerah hijau itu berarti daerah yang masih punya air, daerah kuning adalah daerah yang pas-pasan dan daerah merah adalah wilayah kering parah. Tentu kita harus intervensi dengan menggulirkan alsintan dan harus memperbaiki irigasi," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda